Sambut Hari Ibu 2024, PBSI Karanganyar Gelar Invitasi Ganda Putri Piala Juliyatmono
RUMAHJURNALIS.COM - Pengurus Kabupaten Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (Pengkab PBSI) Karanganyar menggelar Invitasi Bulutangkis Ganda Putri Piala Juliyatmono di GOR Mini Nyi Ageng Serang, Karanganyar, Sabtu-Minggu 21-22 Desember 2024.
Pertandingan dengan peserta khusus putri ini diadakan dalam rangka memeringati Hari Ibu Tahun 2024, dengan tema "Perempuan Menyapa, Perempuan Berdaya, Menuju Indonesia Emas 2045" Para pemain yang berpartisipasi dalam invitasi ini berasal dari klub-klub bulutangkis se-Karanganyar serta sejumlah peserta perseorangan (non-klub).
Ketua Umum Pengkab PBSI Karanganyar Drs. H. Juliyatmono MM. MH hadir membuka pertandingan secara resmi. Dalam sambutan pembukaannya, anggota DPR RI Komisi X ini menyampaikan bahwa invitasi lebih ditujukan sebagai ajang silaturahmi antar pemain dan klub bulutangkis di Karanganyar dalam momen Hari Ibu. Ia berharap kegiatan serupa bisa dilaksanakan lagi dengan persiapan yang lebih baik untuk menyambut Hari Kartini.
"Nanti silakan dipersiapkan turnamen seperti ini dalam rangka Hari Kartini tahun depan. Para pemain dari yang usia muda hingga senior bisa dilibatkan,"ujarnya.
Invitasi Bulutangkis Ganda Putri Piala Juliyatmono diikuti oleh 17 pasang pemain putri. Menurut panitia pelaksana bagian pertandingan, Budiarso, ada 7 klub bulutangkis ditambah sejumlah peserta perorangan yang mengikuti kejuaraan ini.
"Masing-masing pasangan akan bermain 2 kali. Hari ini kita melakukan penyisihan sampai babak delapan besar. Besok, di hari kedua, kita mainkan semifinal dan finalnya," jelasnya.
Budiarso mengatakan kejuaraan bulutangkis untuk memeringati Hari Ibu sudah rutin dilaksanakan Pengcab PBSI Karanganyar setiap tahun. Ketua Pengkab, Juliyatmono lah yang menurutnya selalu mendorong pelaksanaan kejuaraan badminton tersebut.
"Untuk menyambut Hari Ibu ini kategori pemainnya adalah pemain putri veteran atau yang sudah menikah. Jadi memang ini untuk memberi kesempatan kepada mantan-mantan pemain untuk bertanding sekaligus bersilaturahmi. Karena kalau ibu-ibu pasti biasanya ya mengajak anak-anak dan suaminya,"ucap Budi.
Pertandingan penyisihan ganda putri Piala Juliyatmono berlangsung cukup seru meski sebagian besar pemain adalah ibu-ibu yang berusia senior. Tak sedikit yang masih lincah mengejar kok dan melakukan smash-smash yang bertenaga. Di salah satu laga yang terpantau bahkan terjadi saling kejar nilai yang ketat hingga pertandingan usai.(Yudhi Hartomo)
Baca juga : Invitas Ganda Putri Piala Juliyatmono Sukses, Konsep Serupa Akan Diadopsi untuk Hari Kartini