Asyik, 2 Minggu Dapat Makan Bergizi Gratis!
SOLO - Program makan bergizi gratis mulai diuji coba di Solo pada Kamis, 25 Juli 2024. Salah satu sekolah yang mendapatkan paket makanan bergizi untuk siswanya adalah SDN Jagalan, Kecamatan Jebres. Simulasi program ini melibatkan layanan jasa antar Gojek.
Pembagian makan siang gratis dilakukan sekitar jam 09.30 WIB. Paket makan siang diberikan kepada seluruh siswa, mulai kelas 1 hingga kelas 6 yakni sebanyak 160 anak. Menu paket makan siang cukup lengkap, terdiri dari nasi, sayur, lauk, buah dan susu UHT. Varian menu pertama berupa nasi, sayur brokoli, ayam katsu, irisan telur dadar dan buah pepaya. Sedangkan varian yang lain berupa nasi, ayam, tempe, sayur sawi, kerupuk dan buah melon.
"Ini apa buuu?" tanya seorang murid kelas 1 sambil mengacungkan bungkusan kecil yang asing baginya.
"Itu mayonaise. Boleh dibuka. Itu untuk dimakan sama lauknya," ujar Wali Kelas 1 Kristina Puspitasari, S.Pd.
Dengan sabar Kristina meladeni murid-muridnya. Ada yang agak kesulitan membuka selotip kemasan boks mika plastik, ada yang sudah bisa membuka kemasan mika tapi nggak bisa membuka sayur yang dibungkus plastik. Banyak juga yang sudah mencuil ayam atau irisan telur sementara siswa yang lain masih belum selesai membuka kemasan.
Murid-murid cukup antusias melahap paket makan gratis tersebut. Sejumlah anak belum memakannya sampai habis karena mengaku masih agak kenyang.
"Hari ini memang kita berikan lebih pagi karena ini anak-anak masih Masa Pengenalan Sekolah, jadi masuknya belum full. Setelah kegiatan belajar mengajar berlangsung normal nanti pemberiannya akan dilakukan sesuai jam makan siang anak-anak," tutur Kepala SDN Jagalan Yuni Rahayu Utami, S.Pd.
Uji coba makan siang gratis menurut Yuni akan dilakukan selama 12 hari, yakni tanggal 25 Juli - 9 Agustus 2024. Dalam pelaksanaanya pihak sekolah setiap hari akan didampingi perwakilan dari Gojek. Terkait dipilihnya SDN Jagalan untuk uji coba makan siang gratis Yuni mengaku tidak tahu-menahu.
"Sekitar dua pekan lalu, tahu-tahu kami mendapatkan tamu dari Gojek yang datang untuk menyampaikan program tersebut," ujar Yuni. Padahal sebelumnya, pihak sekolah tidak mengajukan atau mengusulkan apapun.
"Jadi kami tinggal menerima saja," tandas dia.
Yuni berharap uji coba makan gratis ini bisa melatih siswa untuk makan makanan sehat dan lengkap, menambah asupan gizi anak dan berdampak pada kecerdasan anak.(Yudhi Hartomo)