Tingkatkan Produktivitas Tambak Ikan Nila, Tim PkM UNDIP Beri Bantuan dan Pendampingan
RUMAHJURNALIS.COM - Sebanyak 20 ribu ekor benih ikan Nila, pakan ikan 800 kg, mesin pompa serta pembuatan saluran masuk (inlet) dan saluran pembuangan (oulet) tambak serta pembangunan dudukan pompa air pada tambak percontohan diserahterimakan di tambak percontohan (Dempond) Kelompok Budidaya Ikan (POKDAKAN) Berkah 2 Desa Turunrejo, Kecamatan Brangsong Kabupaten Kendal pada Jumat (15/11/2024).
Bantuan diserahkan oleh Ketua Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PkM) Dr.Ir. Haeruddin, M.Si, beranggotakan beberapa orang dosen dari Fakultas Perikanan & Ilmu Kelautan serta Sekolah Vokasi Undip. Bantuan diterima oleh ketua POKDAKAN Berkah 2, Nurhadi, penduduk Dusun Sijaro, Desa Turunrejo, Brangsong, Kendal, disaksikan oleh Surono, perangkat desa Turunrejo, dan para mahasiswa pendamping lapangan.
Kegiatan PkM ini didanai oleh Biaya Operasional Perguruan Tinggi Negeri (BOPTN) Direktorat Riset, Teknologi dan Pengabdian Kepada Masyarakat, DITJEN DIKTIRISTEK Tahun Anggaran 2024.
Kegiatan PkM ini dilaksanakan dengan tujuan meningkatkan produktivitas tambak ikan nila di Desa Turunrejo, untuk memberdayakan perekonomian Masyarakat terutama pembudidaya ikan di Desa Turunrejo.
Sebelum kegiatan ini dilaksanakan, produktivitas tambak masih rendah, yaitu sekitar 300 kg ikan nila ukuran 200 – 250 gram/ekor per musim tanam, pada lahan seluas 4.000 – 5.000 meter persegi. Satu musim tanam berlangsung selama 4 – 5 bulan. Diharapkan dengan adanya kegiatan ini, produktivitas tambak dapat meningkat menjadi 1,5 – 2 ton ikan nila/musim tanam, dengan luas lahan yang sama.
Peningkatan produktivitas dicapai dengan melakukan rekayasa daya dukung lahan tambak, agar mampu ditebari ikan yang lebih banyak (dari 5.000 menjadi 20.000 ekor), menekan angka kematian hingga panen, dengan perbaikan mutu air tambak dengan pemanfaatan pintu air pemasukan dan pembuangan, pompa air, penggunaan pakan pabrik sebagai suplemen pakan alami, dan penggunaan probiotik untuk memelihara mutu air tambak.
Penyuluhan dan pendampingan selama proses pembesaran ikan dilakukan untuk menjaga tercapainya target panen. Selama kegiatan pembesaran ikan, kelompok pembudidaya ikan didampingi oleh dosen dan mahasiswa Undip.
Tanda-tanda akan tercapainya tujuan dapat dilihat dari pertumbuhan ikan yang diperkirakan dapat mulai dipanen setelah berumur 3,5 bulan dan kepadatan ikan di dalam tambak cukup tinggi (kelangsungan hidup diatas 60%). Diperkirakan awal panen dilakukan pada pertengahan Desember 2024.(Wawan Irawan/rilis media)