Tim Pemenangan Ilyas-Tri Haryadi Resmi Dibubarkan, Juliyatmono : Move on!

TERIMA KASIH : Ilyas Akbar Almadani menyampaikan terima kasih kepada seluruh tim yang sudah bekerja luar biasa.(Anwar Mustafa/rumahjurnalis)

RUMAHJURNALIS.COM - Posko Pemenangan Papahan malam itu terasa hangat. Puluhan tokoh dan perwakilan partai yang tergabung dalam tim pemenangan paslon (TPP) Ilyas-Tri Haryadi selama masa Pilkada Karanganyar kemarin kembali mengadakan pertemuan. 

Mereka adalah partai pengusung yang terdiri dari Partai Golkar, Demokrat, PKB dan PAN serta sejumlah partai non parlemen seperti PSI, PPP, Partai Gelora, Partai Garuda, Partai Nasdem, PKN, Partai Prima, Partai Bulan Bintang, Partai Ummat dan  Partai Buruh serta beberapa profesional.

Setelah sempat "cooling down" usai tahapan penghitungan suara, para anggota tim ini kembali berkumpul, bersilaturahim sekaligus melepas kangen. Selain silaturahim, agenda utama pertemuan malam itu adalah pembubaran TPP.

Pertemuan yang berlangsung santai pada Senin (16/12/2024) malam di Posko Papahan ini dihadiri lengkap oleh seluruh tim, termasuk Penanggung jawab TPP Drs.H.Juliyatmono MM, MH, Ketua TPP dr. Cucuk Heru Kusumo dan Sekretaris TPP H. Marno serta pasangan calon bupati-wakil bupati Ilyas Akbar Almadani dan Tri Haryadi. Anggota DPR RI dari Fraksi Demokrat Rinto Subekti yang merupakan bagian dari tim pemenangan juga hadir meski sedikit terlambat karena harus menyelesaikan agenda lain di luar kota. 

Dalam sambutannya, baik Ilyas maupun Tri Haryadi menyampaikan rasa terima kasih sebesar-besarnya atas kerja keras, ikhtiar dan perjuangan yang sudah dilakukan tim. Keduanya juga menyampaikan permohonan maaf karena belum bisa memberikan hasil kemenangan dalam berkontestasi dengan pasangan Rober-Adheliana.

"Mohon maaf belum bisa memberikan hasil yang optimal. Semuanya murni kesalahan kami, bukan tim. Tim sudah bekerja dengan luar biasa. Harus kita akui ada sejumlah kelemahan yang membuat jumlah perolehan suara kita tidak sesuai harapan,"ucap Ilyas dalam sambutannya.

Ilyas pun memberikan saran agar partai koalisi yang sudah memiliki kursi di DPRD Karanganyar untuk tidak ragu menjalin komunikasi yang baik dengan partai pemenang.

"Syukur-syukur bisa kolaborasi dengan pemerintahan bupati-wakil bupati terpilih. Program-program baik kita dukung. Jangan sampai rakyat jadi korban, karena calonnya kalah terus program mereka kita anggap jelek semua, jangan. Yang bagus katakan bagus, kalo bisa lakukan pengawasan ya lakukan pengawasan yang baik. Kalau diajak kolaborasi membangun Karanganyar ya kita siap. Titik temunya adalah bagaimana Karanganyar itu semakin maju, bukan mengandalkan egonya masing-masing,"ujar Ilyas mengingatkan.

DUA KATA : Tri Haryadi menyampaikan maaf dan terima kasihnya kepada seluruh anggota TPP yang sudah berjuang maksimal mengusung Ilyas-Tri Haryadi.(Anwar Mustafa/rumahjurnalis)

Tri Haryadi dalam sambutannya menambahkan bahwa kepentingan masyarakat Karanganyar adalah yang utama. Sehingga pemerintahan hasil pilihan rakyat ini harus didukung dan dikawal dengan baik.

"Saran dan kritik tetap harus disampaikan sepanjang itu konstruktif, jangan malu dicap oposisi, tunjukkan bahwa tim ini sudah berkontribusi untuk rakyat. Dan memang kalau diberi kesempatan bersama-sama membangun Karanganyar, selama kami kampanye selama 3 bulan kemarin banyak sekali aspirasi yang disampaikan masyarakat. Itu akan kita sampaikan semuanya kepada bupati-wakil bupati terpilih," tukas Tri yang malam itu tampil santai mengenakan t-shirt putih dan celana jeans dibalut jaket kasual, bertopi putih.

BANGGA JADI BAGIAN DARI TPP : Anggota DPR RI Fraksi Demokrat Rinto Subekti memberikan sambutan dan menyampaikan terima kasih kepada TPP.(Anwar Mustafa/rumahjurnalis)

Rinto Subekti yang memberikan sambutan singkat menyatakan terima kasih serta rasa bangganya menjadi bagian dari TPP.

"Pilkada sudah selesai, banyak sekali pelajaran yang kita dapatkan. Saya merasa senang dan bangga bisa bekerja sama dengan panjenengan semua, berjuang bersama-sama, meski Allah belum memberikan sesuai harapan kita tapi yakinlah Allah memberikan yang terbaik bagi kita semua,"tandasnya.

Sebelum tiba pada agenda utama yakni pembubaran TPP, Penanggung jawab TPP yang juga anggota DPR RI Komisi X, Drs.H.Juliyatmono MM, MH kembali menekankan pentingnya membangun komunikasi yang baik di kalangan legislatif maupun dengan pemerintahan terpilih demi masyarakat Karanganyar.

"Dalam politik, jatuh bangun itu biasa. Meski bagaimanapun kalah itu nggak enak, tapi apa lagi yang bisa dilakukan, move on! Harus segera bangkit. Lupakan masa lalu, mari kita perbaiki Karanganyar. Sesuai kemampuan kita masing-masing, berbakti untuk Karanganyar, biar zaman yang menilai,"tandas mantan Bupati Karanganyar dua periode ini.

Selanjutnya, tanpa simbolis apapun, sembari memanjatkan syukur dan doa, Juliyatmono secara resmi membubarkan TPP.

"Semoga kerja keras kita tidak ada yang sia-sia. Niat baik kita semoga menjadi amal ibadah kita semuanya. Dengan ini tim kita bubarkan secara organisasi, secara personal tetap seduluran. Selamat mengabdi, tetep seduluran, tetep kekancan, saling mendoakan, saling berkomunikasi, saya yakin nanti ada titik-titik pertemuan yang baik untuk kita semua,"pungkas Juliyatmono.(Wawan Irawan)