Terpaksa Begadang? Jangan Balas dengan Tidur Siang Lama, Bahaya!

MERUSAK JAM BIOLOGIS : Membalas tidur di waktu siang setelah begadang tak boleh dilakukan sembarangan .(Foto : freepik)

RUMAHJURNALIS - Bagi yang punya kebiasaan begadang biasanya membalas waktu begadang tersebut dengan tidur di waktu pagi-siang hari. Istilahnya membayar utang tidur. Tapi benarkah membayar utang tidur setelah begadang ini bisa membuat tubuh menjadi kembali "baik-baik saja"?

Mungkin banyak dijumpai di sekeliling kita, orang yang begadang biasanya tak bisa lepas dari begadang lagi. Sehingga begadang pun jadi kebiasaan yang dianggap tidak membawa masalah. Ini adalah sebuah lingkaran setan. Penyebabnya adalah ritme harian tubuh yang sudah rusak atau kacau.

Seperti yang kita ketahui tubuh mempunyai ritme sirkadian atau jam biologis yang berkaitan dengan metabolisme berbagai hormon penting. Tidur selain untuk mengistirahatkan organ-organ tubuh juga penting untuk penyembuhan karena ada produksi protein anti infeksi, anti peradangan dan anti stres. Saat tidur, sistem pencernaan tubuh terus mengatur kadar hormon lapar — leptin dan ghrelin. Leptin membantu menghambat rasa lapar dan mengatur keseimbangan energi. Sementara ghrelin memiliki fungsi sebaliknya, yakni merangsang nafsu makan dan mengendalikan pelepasan insulin. Jika tubuh melewatkan tidur malam maka proses-proses ini pun akan berantakan. Tidur di waktu yang lain (pagi-siang) tidak akan serta merta memboyong proses metabolisme tersebut untuk ikut berpindah waktu juga.

Lalu, bagaimana mengatasi kurang tidur akibat begadang?

Dikutip dari Klikdokter, Power nap atau tidur siang kilat tak lebih dari dua puluh menit bisa membantu menyegarkan tubuh, mengembalikan konsentrasi, dan menjernihkan pikiran saat beraktivitas. Tapi awas, tidur siang yang terlalu lama karena ingin membalas waktu tidur yang hilang, justru bakal memperparah kekacauan jam biologis. 

Tidur siang terlalu lama akan membuat seorang sulit tidur di malam hari. Akibatnya, ya begadang lagi dan keesokan harinya kembali tidur siang lebih lama. Begitu berulang-ulang sehingga menyebabkan kondisi kurang tidur kronis dan terganggunya keseimbangan hormon alami tubuh. Stres akan mudah menghampiri, risiko hipertensi menyerang, imunitas melemah, diabetes mengancam dan banyak risiko lainnya.

Cara terbaik untuk membayar hutang tidur adalah dengan tidur malam lebih lama. Dilansir oleh Alodokter menambah waktu tidur ini pun tak boleh terlalu banyak. Cukup batasi 1-2 jam semalam. 

Silakan hitung dahulu jam tidur yang hilang, kemudian bagilah selama beberapa hari. Misalnya begadang semalam berarti kehilangan waktu tidur sekitar 7 jam. Nah, dalam waktu 7 hari ke depan tambahkan waktu tidurmu 1 jam setiap malam sehingga jadi 8 jam sehari. Untuk melakukannya tentu lebih baik dengan memulai tidur lebih awal, bukan bangun lebih siang.
Membayar utang dengan cara ini mencegah terganggunya jam biologis tubuh secara berulang-ulang.(Wawan Irawan)