Terkait Maju Pilgub Jateng, Ahmad Luthfi Minta Publik Menunggu

SOLO - Kandidat kuat calon Gubernur Jateng Komjen.Pol. Ahmad Luthfi meminta publik bersabar menunggu kepastian pencalonannya dalam Pilgub Jateng 2024. Meski demikian, mantan Kapolda Jateng tersebut telah memberikan sinyal terkait hal tersebut.
Saat menghadiri acara relawan Kawal Jateng (Kawula Muda Ahmad Luthfi) bertajuk Diskusi Panel dan Festival Kreatif Kawal Jateng Gemilang di Lokananta, Solo, Minggu 4 Agustus 2024, Luthfi mempersilakan masyarakat untuk menilai sendiri. Pasalnya saat ini ia masih tercatat sebagai anggota Polri aktif.
Saat ditanya lebih lanjut terkait deklarasinya untuk berlaga di Pilgub Jateng, ia hanya meminta masyarakat menunggu.
"Nanti tunggu tanggalnya. Yang jelas ini potensi masyarakat pemuda, dorongan masyarakat saya apresiasi sekali. Saya ucapkan terima kasih,"ucap Luthfi.
"Saya berpesan pada saat gelaran pilkada tidak usah membuat masyarakat kita berhadap-hadapan. Kita berkontestasi yang positif, tidak usah black campaign, nggak usah menyalahkan orang lain, sehingga masyarakat kita terdidik untuk berpolitik yang dingin," ucapnya.
Menurut Luthfi, siapa pun pemimpinnya pada saat Pemilu 2024 adalah putra-putra terbaik bangsa Indonesia untuk mengantarkan Indonesia Emas 2045.
"Saya bukan memerintah, saya sudah tidak bisa memerintah lagi. Saya hanya mengimbau rekan-rekan Kawal Jateng mari melakukan kegiatan positif dengan tidak melakukan black campaign menyerang orang lain, tetapi membesarkan kita membangun wilayah kita sehingga ke depan asas gotong royong Jateng terjaga,"imbuh dia.
Sebelumnya, di hari yang sama, Luthfi juga melakukan silaturahmi ke Pondok Pesantren (Ponpes) Isy Karima di Karangpandan. Di sela-sela kunjungannya setelah mengikuti Kajian Ahad Pagi, meninjau kawasan pondok dan menyapa para siswa, Luthfi juga memberikan pernyataan yang menyiratkan kemungkinan pencalonannya dalam Pilgub Jateng. Ia menyampaikan bahwa pemimpin yang baik itu tidak boleh pensiun. Pensiun karena usia dan regulasi menurutnya boleh-boleh saja, tapi tidak pernah pensiun dalam hal pengabdian di manapun berada.(Wawan Irawan)