Tembus Rp 7 Miliar, Penerimaan Zakat Baznas Surakarta Lampaui Target

PENYALURAN BANTUAN : Baznas Surakarta menyalurkan bantuan untuk 79 warga saat Tasaruf Kemerdekaan di Loji Gandrung.(Nana Riyadi/rumahjurnalis)

SOLO - Penerimaan zakat dan infak Baznas Surakarta semester pertama 2024 mencapai Rp7.026.348.517.

Capaian ini melebihi target Baznas tahun 2024 yakni sebesar Rp 6,1 Miliar. Capaian Baznas semester pertama ini terdiri dari zakat sejumlah Rp 3.639.586.311, infaq sejumlah Rp 674.897.532 dan DSKL RP 2.711.864.674. Total Penerimaan ZIS dan DSKL Rp 7.026.348.517. 

Ketua Baznas Surakarta Muhammad Qoyim menyampaikan dana tersebut telah disalurkan untuk para mustahik berdasarkan kategori asnaf sejumlah Rp 4.840.476.836.

Sementara itu, dalam rangka memperingati HUT ke-79 RI, Baznas Surakarta mengadakan Tasaruf Merdeka Augustus 2024 di rumah dinas Wali Kota Surakarta, Loji Gandrung pada hari Rabu (21/8/2024).

Tasaruf Merdeka dihadiri Walikota Surakarta, Forkompimda, Perbankan, TNI, Polri, dinas Terkait, tokoh masyarakat, organisasi profesi, muzaki serta mustahik. 

Dalam kesempatan tersebut, Baznas Kota Surakarta menyalurkan bantuan yang meliputi Program Ekonomi Produktif berupa modal usaha untuk 36 mustahik, Program Pendidikan 37 siswa terdiri dari pengambilan ijazah 17 siswa dan biaya sekolah SPP 20 siswa, serta Program Kemanusiaan RTLH bagi 6 orang (kecamatan Banjarsari, Jebres, dan Pasar Kliwon)

"Total Mustahik yang dibantu sejumlah 79 orang, sesuai peringatan HUT Kemerdekaan RI. Dengan total dana yang disalurkan Rp254.992.500," jelas Qoyim.

Sementara itu, Wali Kota Solo Teguh Prakosa berharap melalui kegiatan Tasaruf Merdeka ini diharapkan para mustahik termotivasi untuk lebih semangat.

"Lebih optimis dalam menjalani kehidupan, dan berjiwa pantang putus asa, maju dan berkembang. Menjadi insan yang ikhlas, bertaqwa. Serta mandiri menuju muzaki yakni orang orang yang mampu secara financial untuk membayar zakat," tegas Teguh.

Dengan pencapaian penerimaan yang melebihi target tahun ini, Teguh menyampaikan hal tersebut akan memberi rasa kepercayaan pada pemberi zakat. 

"Terutama perusahaan-perusahaan swasta. Mereka akan lebih percaya dan yakin untuk menyalurkan zakatnya melalui Baznas Surakarta. Karena jelas penyalurannya," pungkas Teguh.(Nana Riyadi)

Tags