Teguh Prakosa Silaturahmi dan Berdiskusi dengan Tokoh Muslim di Kota Solo
SOLO - Kota Solo dikenal sebagai kota majemuk, yang memiliki banyak etnis, agama dan budaya.
Dengan latar belakang tersebut, Teguh Prakosa hadir bertegur sapa dengan komunitas muslim yang ada di Masjid Riyadh, Pasar Kliwon, Solo, Sabtu (28/9/2024) siang.
Bersama politisi senior Abdullah AA, calon wali kota yang diusung PDIP ini hadir di Masjid Riyadh melakukan diskusi dengan tokoh-tokoh Islam.
Dalam kegiatan ini, dia berdiskusi dengan para Imam, tokoh dan masyarakat, terutama terkait pelaksanaan Haul Habib Ali bin Muhammad Al-Habsyi di kompleks Masjid Riyadh.
"Hari ini saya silaturahmi dengan Habib Hasan Bin Muhammad Anis bin Alwi Al Habsyi dan keluarga. Mendengarkan masalah dalam pelaksanaan haul," jelas Teguh.
Teguh bercerita, dalam pelaksanaan haul, selalu saja ada problematika terkait sampah, parkir, dan pedagang kaki lima (PKL).
"Ini menjadi perhatian kami juga. Pelaksanaan haul Habib Ali Bin Muhammad Al-Habsyi itu masuk dalam agenda Kota Solo. Dimana selalu mendatangkan banyak orang dari berbagai wilayah. Nah jika dalam pelaksanaannya selalu saja dipenuhi dengan persoalan parkir yang mahal, sampah yang banyak, serta PKL yang tidak tertata. Siapa yang mau datang lagi di kemudian hari?" tegasnya.
Hal ini perlu menjadi perhatian, lanjut Teguh. Pasalnya problematika ini juga merugikan citra Kota Solo yang kaya akan budaya dan kegiatan rohani.
"Jangan sampai citra Solo, dan kegiatan haul ini rusak karena parkir yang mahal, sampah yang berlimpah dan PKL yang tidak tertata. Untuk itu perlu dilakukan komunikasi melihat dan mendengar apa yang terjadi, sehingga ke depan bisa bersikap dalam menghadapi masalah ini," ujarnya.
Sementara itu, politisi senior Abdullah AA menyampaikan bahwa kehadiran Teguh memberi harapan untuk terus melangsungkan dan memantapkan kegiatan Islami yang ada di Kota Solo.
Abdullah AA bercerita, Teguh adalah politisi PDIP yang ikut serta dalam mengembangkan kegiatan Islami di Kota Solo.
"Selama menjadi Ketua DPRD, Wakil Wali Kota dan Wali Kota dia berperan aktif dalam menghadirkan kegiatan Islami di Kota Solo seperti sholawatan di Balai Kota, Festival Hadrah, dan lain-lain," jelas Abdulah AA.
Dia berharap, Teguh kembali mendapatkan amanah untuk memimpin Kota Solo, sehingga kegiatan-kegiatan islami yang sudah ada tetap terjaga dan terus berkembang. (Nana Riyadi)