Tebar Manfaat dan Syiar Islam, Juliyatmono Estafet Tausiah di 3 Lokasi

PENGAJIAN AL HIDAYAH : Juliyatmono mengisi pengajian yang dihadiri oleh ratusan jamaah di Rumah Dinas Bupati Karanganyar.(Anwar Mustafa/rumahjurnalis)

RUMAHJURNALIS.COM - Anggota DPR RI Komisi X, Drs. H.Juliyatmono, M.M.,M.H., pada Minggu (27/10/2024) memberikan tausiah di 3 acara pengajian di lokasi berbeda. Mengawali hari, Juliyatmono terlihat mengisi kajian subuh di Masjid At Taubah, Kadipiro, Bejen. 

Bupati Karanganyar 2 periode ini melaksanakan salah subuh berjamaah terlebih dahulu di masjid tersebut. Usai mengisi tausiah sekitar 45 menit, ia meluncur ke Balai Desa Ngadiluwih, Matesih untuk memberi tausiah Pengajian Umum Ahad Pagi  bersama Pimpinan Cabang Muhammadiyah di sana. Sekitar 1 jam Juliyatmono menekankan pentingnya mensyukuri rejeki yang sudah diberikan Allah SWT.

"Dunia tidak boleh dilupakan, karena kita sekarang masih ada di dunia. Mangkane Bismillah mangkat golek rejeki, ning rejeki yo sakmadya sing maringi Gusti Allah, sing ngukur Gusti Allah, ora awak e dewe,"ucapnya.

"Orang yang kelihatannya hartanya banyak, utange yo akeh. Penak wong Ngadiluwih, turu angler mangane godhong so, bothok. Dinikmati semuanya dengan baik. Caranya bagaimana, dengan berbuat baik kepada orang lain, seperti Allah SWT berbuat baik kepadamu. Allah SWT saja selalu baik kepada makhluknya, baik yang taat maupun tidak,"ujarnya.


Selesai mengisi acara Pengajian  Umum Ahad Pagi, ia memohon maaf kepada 400 jemaah yang hadir karena sudah ditunggu di Rumah Dinas Bupati Karanganyar juga untuk mengisi tausiah dalam rangka HUT Pengajian Al Hidayah ke-45 bertema "Peran Pengajian Al Hidayah dalam membangun Kepemimpinan Berbasis Akhlak Mulia".

Sekitar 1 jam lebih di sana, di hadapan sekitar 700 anggota pengajian Al Hidayah yang memenuhi ruang utama Rumah Dinas Bupati, Juliyatmono menyampaikan beberapa hal salah satunya selalu berprasangka baik, menjadi pribadi yang berguna bagi banyak orang.

Juliyatmono juga menyampaikan salah satu ayat favoritnya yakni ayat ke-77 dari Surat Al Qashash.

"Saya seneng mengulang-ulang surat Al Qashash 77. wabtaghi fîmâ âtâkallâhud-dâral-âkhirata (*), artinya Dan segeralah kamu mencari bekal untuk akhiratmu. Uripe awake dewe, bapak ibu, ayo diniati ibadah golek ridho, golek supoyo Gusti Allah seneng karo awake dewe. Kerja apa saja, jadi apa saja niatkan untuk ibadah, memberi manfaat untuk orang lain,"ucapnya.(Wawan Irawan)


(*)Bacaan Lengkap Surat Al Qashash 77:

wabtaghi fîmâ âtâkallâhud-dâral-âkhirata wa lâ tansa nashîbaka minad-dun-yâ wa aḫsing kamâ aḫsanallâhu ilaika wa lâ tabghil-fasâda fil-ardl, innallâha lâ yuḫibbul-mufsidîn

Dan, carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (pahala) negeri akhirat, tetapi janganlah kamu lupakan bagianmu di dunia. Berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik kepadamu dan janganlah kamu berbuat kerusakan di bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan.