Peristiwa • 28 Oct 24

Talkshow Bersama Mas Ilyas : Agar Tak Dimanfaatkan oleh Politisi, Anak Muda Harus Paham Politik

OBROLAN ANAK MUDA : IAA berdialog dengan ratusan perwakilan karang taruna se-Colomadu dalam Talkshow Bersama Mas Ilyas.(Anwar Mustafa/rumahjurnalis)

RUMAHJURNALIS.COM - Acara Talkshow Bersama Mas Ilyas di Bento Kopi Klodran, Colomadu, Karanganyar berlangsung seru. Tanya jawab terbuka antara Ilyas Akbar Almadani dengan anak-anak muda perwakilan Karang Taruna se-Kecamatan Colomadu pada Minggu (27/10/2024) berlangsung sangat aktif dan padat ilmu.

Ilyas Akbar Almadani (IAA) yang saat datang langsung menyapa dan menyalami sekitar 200 anak muda yang telah menanti kehadirannya. 

" Assalamualaikum, selamat malam, apa kabar mas-mas dan mbak semua? Sehat, nggih?" sapa Ilyas yang kompak dijawab "Sehat, Mas" oleh muda-mudi yang mayoritas masih kuliah ini.

Talkshow Bersama Mas Ilyas ini dihadiri juga oleh Tim Pemenangan Ilyas-Tri Haryadi,  Soemarno Sekretaris Tim Pemenangan, Anggota DPRD Karanganyar Hj. Suwarni, Anggota DPRD PAN Alvian, Ketua DPD Partai Nasdem Karanganyar Kristanto Wonosantoso, Wakil Ketua Karang Taruna Kabupaten Karanganyar Endang Palupi, Ketua Relawan ProIlyas, Lukman Oktavianta serta pengurus DPD Relawan Projo Karanganyar.

Sebagai salah satu narasumber, panitia menghadirkan Raafila Anbiya, seorang Inspirator Muda. 

SANTAI TAPI BERISI : Cagub IAA menjelaskan banyak hal terkait pendidikan politik, 7 Program Prioritas serta berbagai masalah yang dihadapi oleh karang taruna di Karanganyar.(Anwar Mustafa/rumahjurnalis)


Ilyas yang setelah menyapa peserta langsung duduk di kursi tengah yang telah disediakan awalnya bercerita terkait niatnya maju sebagai Calon Bupati Karanganyar Termuda se Indonesia serta mengapa Ia berpasangan dengan Tri Haryadi sebagai Calon Wakil Bupati Karanganyar. IAA juga menyosialisasikan 7 Program Prioritas kepada peserta acara. Usai sosialisasi inilah dialog terbuka pun berjalan seru dan antusias.

Salah satu peserta yang merupakan Ketua Bina Taruna di Dusun Bendo, menyuarakan tentang alokasi dana desa untuk karang taruna. Dalam beberapa tahun terakhir ia dan rekan-rekan sesama bina taruna dari desa lain mengaku kesulitan mengadakan kegiatan karena terbentur dana.

Menanggapi hal tersebut IAA menyampaikan bahwa peningkatan dana desa untuk karang taruna sudah termasuk dalam 7 Program Prioritas.


TANYA JAWAB : Seorang peserta mengajukan pertanyaan kepada IAA. Diskusi sepanjang talkshow berlangsung seru dengan berbagai respon dari peserta.(Anwar Mustafa/rumahjurnalis)
INTERAKTIF : Meski santai, suasana diskusi dengan ratusan anak muda se-Colomadu ini berlangsung aktif.(Anwar Mustafa/rumahjurnalis)
SOLUSI BUAT KARANG TARUNA : Seorang peserta menanyakan solusi terkait kesulitan dana yang dihadapi oleh karang taruna saat akan mengadakan kegiatan.(Anwar Mustafa/rumahjurnalis)

"Saya Ketua Forum Koordinasi Karang Taruna Kabupaten Karanganyar jadi saya paham betul apa masalah yang dihadapi teman-teman. Makanya di program unggulan Ilyas-Tri Haryadi ada Percepatan Pembangunan dan Pemberdayaan Desa, salah satunya termasuk karang taruna. Nanti kita akan pukul rata setiap karang taruna dapat Rp 10 juta - Rp 15 juta tergantung kebutuhan,"ujar Ilyas.

Ia juga menyarankan agar para pengurus karang taruna nantinya mampu memanfaatkan alokasi dana tersebut secara optimal, salah satunya adalah menyisihkan sebagian untuk investasi usaha persewaan alat.

"Jadi agar ada sumber dana untuk kas. Nanti kalau mau bikin kegiatan tidak bingung lagi cari dana. Sudah terjawab nggih mas? Saya ketua karang taruna se-Karanganyar jadi pasti saya bertanggung jawab atas kondisi yang dihadapi teman-teman semua," tandasnya.

Selanjutnya Ilyas juga menanggapi pertanyaan peserta lain terkait kurang berminatnya anak muda terhadap politik. Lulusan Ilmu Politik dan Pemerintahan Universitas Gadjah Mada ini menjelaskan dengan cara yang menarik. Ilyas menuturkan makna dasar politik serta tiga tingkatan politik dengan bahasa yang sangat mudah dicerna.

"Politik itu adalah alat, cara atau strategi untuk mencapai tujuan tertentu. Nah, tergantung yang mau dicapai itu sesuatu yang baik atau tidak,"ujarnya. "Jadi penting buat anak-anak muda, gen Z, untuk setidaknya memahami. Supaya tidak dimanfaatkan begitu saja oleh politisi hanya dengan iming-iming materi. Jadi misalnya saya punya program kuliah gratis, kenapa saya mengusung hal tersebut, apa yang mendasarinya, manfaatnya seperti apa, dan lain-lain. Ini harus teman-teman ketahui,"jelas IAA.

SUARA ANAK MUDA : IAA dan tim pemenangan bersama ratusan perwakilan karang taruna se Kecamatan Colomadu, Karanganyar.(Anwar Mustafa/rumahjurnalis)
TANDA TANGAN ILYAS : Cabup IAA membubuhkan tanda tangan di atas baliho Ilyas-Tri Haryadi.(Anwar Mustafa/rumahjurnalis)
SINERGI ANAK MUDA : Para peserta bersama-sama mencoretkan tanda tangan di atas baliho Ilyas-Tri Haryadi.(Anwar Mustafa/rumahjurnalis)
ANAK MUDA HARUS MELEK POLITIK : Para peserta memberikan tanda tangan di atas baliho Ilyas-Tri Haryadi.(Anwar Mustafa/rumahjurnalis)
ANAK MUDA AKTIF : Sebagian perwakilan karang taruna peserta acara berfoto bersama seusai acara.(Anwar Mustafa/rumahjurnalis)


Sebelum acara ditutup seluruh peserta acara dan IAA bergabung mengucapkan selamat hari sumpah pemuda bersama-sama. Selanjutnya para perwakilan karang taruna memberi paraf tandatangan ke baliho Ilyas-Tri Haryadi sebagai bentuk dukungan mereka.

Menurut Latifa Nisa Nur Azizah, Ketua Pelaksana & Ketua Sinergi Muda Colomadu, acara Talk Show Bersama Mas Ilyas ini sebagai ajang memerkenalkan calon pemimpin muda yang punya visi ke depan khususnya untuk Karanganyar.

"Agar teman-teman ini juga bisa lebih tahu paslon mana yang baik dan pas untuk memimpin Karanganyar. Termasuk lebih mengenalkan politik ke teman-teman" ujarnya.(Wawan Irawan)


Kategori