Sriyanto Saputro, Anggota DPR RI Gerindra Meluncurkan Buku ‘Melawan Politik Wani Piro’
RUMAHJURNALIS.COM - Anggota DPR RI dari Partai Gerindra, Sriyanto Saputro, Dapil IV Jawa Tengah, menggelar tasyakuran di Dukuh Kutorejo, Desa Plosokerep, Kecamatan Karangmalang, Sabtu (11/1/2025) malam. Acara dihadiri Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati serta Bupati/Wabup terpilih Kabupaten Wonogiri dan Karanganyar.
Sekitar 1.000 warga dan para tokoh masyarakat Sragen menghadiri tasyakuran dengan hiburan wayang kulit tersebut.
Sriyanto Saputro berhasil mengatasi tantangan sistem pemilihan legislatif (Pileg) lalu yang dikenal brutal dan mahal melalui program Mider Saben Minggu (Mesem) yang dijalankan selama hampir tiga tahun terakhir.
Program ini menjadi kunci suksesnya dalam memenangkan pemilihan sebagai anggota DPR RI untuk daerah pemilihan yang meliputi Kabupaten Sragen, Karanganyar, dan Wonogiri. Padahal modal atau amunisi yang dimiliki mantan wartawan ini cukup terbatas.
Selain pagelaran wayang, tasyakuran diisi dengan penyerahan bantuan stimulus berupa mesin jahit sepatu untuk UMKM. Hal ini menunjukkan komitmen Sriyanto dalam mendukung perekonomian lokal.
"Nazar saya ketika terpilih (DPR RI) menggelar wayangan dan potong sapi di desa yang persentase pemilih saya paling tinggi. Perjuangan selama ini tidak mudah,” ujar Sriyanto.
Dia juga menegaskan bahwa Pileg 2024 lalu bisa dikatakan pemilu paling brutal, sebanding dengan pemilihan kepala desa. Hal ini tidak lepas dari masifnya peredaran money politic di antara para kandidat.
"Namun dengan modal Mesem keliling pelosok desa, saya tetap bisa terpilih di dapil yang dikenal dengan dapil neraka ini," tegasnya.
Selain itu dalam momen tasyakuran, Sriyanto juga meluncurkan buku berjudul 'Melawan Politik Wani Piro' yang mencerminkan perjuangannya melawan praktik politik yang tidak sehat.
Dalam kiprah politiknya, Sriyanto Saputro bergabung dengan Komisi V yang membidangi infrastruktur. Kemenangannya merupakan bukti nyata dari dedikasi dan kerja keras yang telah ia tanamkan selama ini.(Raffi Arkana)
Editor : Yudhi Hartomo