Spektakuler! Kotoran Bendungan Iwayagawauchi Disulap Jadi Godzilla Raksasa

GODZILLA DI BENDUNGAN : Tim Karcher membuat karya seni raksasa saat membersihkan dinding bendungan Iwayawauchi Jepang.(Foto : Dok. karcher)

RUMAHJURNALIS.COM — Sebuah karya seni spektakuler yang menghadirkan sosok Godzilla dengan latar Bendungan Iwayagawauchi telah berhasil diselesaikan, bertepatan dengan peringatan 50 tahun bendungan tersebut pada 22 November 2024. Proyek seni ini, bernama “Godzilla in Saga Dam Art Project Powered by Karcher”, merupakan bagian dari inisiatif Saga Prize! untuk mempromosikan Prefektur Saga, Jepang.

Seni dam ini diciptakan dengan teknologi unik dari perusahaan asal Jerman, Karcher, yang dikenal sebagai produsen peralatan pembersih terbesar di dunia. Dengan menggunakan mesin pembersih bertekanan tinggi, dinding bendungan dibersihkan secara hati-hati untuk membentuk gambaran Godzilla yang seolah-olah hidup. Proses kreatif yang dimulai pada 4 November 2024 ini melibatkan persiapan intensif selama empat bulan dan melibatkan tujuh orang dalam tim eksekusi.

GRAFITI DARI SISA KOTORAN.(Foto : Dok. karcher)
Detail Proses Pembuatan Seni Dam

Pembuatan seni ini melalui tiga tahap penting:

  1. Survei dan Pengukuran
    Dinding bendungan diukur secara presisi menggunakan teknologi laser terkini untuk memastikan desain dapat diterapkan secara akurat.
  2. Penandaan Titik dan Sketsa
    Tim menggambar sketsa berdasarkan lebih dari 2.400 titik penanda, jauh lebih banyak dibanding rata-rata seni dam yang hanya menggunakan 1.000 hingga 1.500 titik. Langkah ini memastikan detail kompleks dari sosok Godzilla dapat direproduksi dengan sempurna.
  3. Pembersihan Presisi Tinggi
    Dengan menggunakan mesin pencuci tekanan tinggi seperti HD 9/23 G dan nozzle eco!Booster TR 050, tim membersihkan dinding sesuai sketsa yang telah dibuat. Perbedaan area bersih dan kotor menciptakan visual Godzilla yang megah.

“Tidak ada ruang untuk kesalahan. Begitu area dibersihkan, tidak bisa dikembalikan ke kondisi semula. Oleh karena itu, semua langkah dilakukan dengan hati-hati,” jelas Nick Heyden, pemimpin tim proyek.

Hasilnya Membanggakan

Nick Heyden, yang pertama kali menggunakan karakter seperti Godzilla sebagai motif, mengungkapkan rasa bangganya.
 "Menyaksikan hasil akhir Godzilla berdiri megah di Bendungan Iwayagawauchi adalah pengalaman yang luar biasa. Ini adalah bukti teknologi dan kerja sama tim yang solid."

Katsumi Omae, CEO Karcher Jepang, menambahkan,
 "Kami sangat bangga dapat membawa proyek seni dam ini ke Jepang, terutama di tahun peringatan ke-50 Bendungan Iwayagawauchi. Godzilla adalah ikon global, dan kini tampil di Saga sebagai simbol harmoni antara seni, teknologi, dan lingkungan."


Hanya Bisa Dilihat pada Kondisi Alam yang Tepat

Sebagai seni yang memanfaatkan lingkungan alami, karya ini hanya dapat dilihat pada waktu tertentu ketika kondisi cuaca mendukung. Masyarakat diundang untuk mengunjungi Bendungan Iwayagawauchi dan menyaksikan karya ini secara langsung selama periode terbatas. (Yudhi Hartomo/Karcher/PR Times)