“Sosok Ketiga Lintrik” Ketika Mistis Jawa Bertemui Psikologi Modern di Layar Lebar
RUMAHJURNALIS.COM – Istana Batik Keris, ikon budaya Jawa yang sarat nilai sejarah, menjadi saksi perkenalan film terbaru Leo Pictures berjudul “Sosok Ketiga Lintrik”.
Dalam acara Media Gathering pada Selasa (4/11/2025), para insan perfilman seperti Agung Saputra, Luna Maya, Aulia Sarah, dan Adinda Thomas berbagi pengalaman kreatif mereka di hadapan puluhan awak media.
Produser Agung Saputra menjelaskan, film ini mengangkat tema dualitas identitas, trauma masa lalu, dan kekuatan bawah sadar manusia.
“Kisah lintrik kami jadikan simbol dari pengaruh emosi dan keinginan yang tak terkendali,” ujarnya.
Inspirasi film ini muncul dari kisah nyata di Jawa Timur, di mana praktik lintrik—ilmu pengasihan dengan media kartu remi—masih hidup di kalangan masyarakat tradisional.
Luna Maya, selaku produser eksekutif, menyebut film ini bukan hanya hiburan, melainkan bentuk eksplorasi budaya.
“Kita ingin menghadirkan film yang punya pesan, tapi tetap menghibur. Semoga masyarakat datang ke bioskop dan mendukung perfilman nasional,” katanya.
Aulia Sarah, yang berperan sebagai Naura, menambahkan bahwa karakter yang ia mainkan mengaburkan batas antara realitas dan delusi.
“Film ini menantang secara emosional, apalagi ada adegan membaca mantra Jawa sambil menari dengan sesajen,” ungkapnya.
Acara berlangsung hangat dengan sambutan dari Lina Hadianto Cokro Saputra, tuan rumah sekaligus sahabat Luna Maya.
Lina mengapresiasi kehadiran para tokoh dan tamu undangan, termasuk Ibu Gubernur, Gustinus dari Mangkunegaran, serta Wakil Wali Kota Surakarta Astrid Widayani.
Film Sosok Ketiga Lintrik, yang disutradarai oleh Fajar Nugros, akan tayang serentak di seluruh bioskop Indonesia mulai Kamis, 6 November 2025.
Dengan pendekatan sinematik khas budaya Jawa dan nuansa mistis pedesaan, film ini diharapkan menjadi angin segar bagi industri perfilman tanah air. (Nana Riyadi)