Solo Safari Peringati Hari Gajah Sedunia 2024

WISATA KONSERVASI : Solo Safari memberikan hiburan sekaligus edukasi terkait pelestarian satwa gajah kepada para pengunjung (Nana riyadi/rumahjurnalis)

SOLO - Solo Safari sebagai destinasi wisata edukasi satwa dan konservasi satwa di Kota Surakarta memperingati Hari Gajah Sedunia yang jatuh setiap tanggal 12 Agustus. Perayaan ini merupakan acara internasional tahunan yang diadakan untuk mempromosikan konservasi dan perlindungan gajah di seluruh dunia.

Gajah adalah mamalia darat terbesar! Mereka menghabiskan 16 jam dari waktunya hanya untuk makan. Namun sayangnya, populasi gajah semakin berkurang karena ulah manusia. Berkurangnya lahan untuk hidup hingga perburuan liar memperparah berkurangnya populasi gajah. World Elephant Day mengingatkan untuk selalu bersama-sama menjaga lingkungan hidup dan mendukung balai konservasi dalam upaya pelestarian fauna istimewa ini.

“Pada hari yang penting ini, kita memiliki kesempatan untuk menarik perhatian pada masalah-masalah yang dihadapi gajah. Seperti hilangnya habitat, perburuan gading, konflik antara manusia dan gajah. Serta perlunya peningkatan upaya konservasi,” tutur General Manager Solo Safari, Rio Mahendra.

“Solo Safari menggelar serangkaian acara mengampanyekan untuk memelihara satwa gajah. Dengan berbagi sticker perayaan Hari Gajah Sedunia kepada pengunjung di Solo Safari dan di exhibit gajah pada khususnya,” ujarnya.

Rio menuturkan juga terdapat pojok photo booth bernuansa gajah, edukasi gajah dengan narasi spesial Hari Gajah. Solo Safari juga membagikan doorprize bagi pengunjung yang bisa menjawab kuis pada saat edukasi presentasi satwa.

Koleksi satwa gajah Solo Safari adalah gajah Asia dari Sumatera Bernama Dian yang sudah berusia 41 tahun, Manohara berusia 15 tahun dan Lulu yang paling muda berusia 10 tahun. 

“Setiap hari mereka menginspirasi pengunjung yang hadir di saat jam pertunjukan edukasi gajah. Selamat Hari Gajah Sedunia 2024!,” pungkas Rio Mahendra.(Nana Riyadi)