Siapkan Generasi Sadar Cyber Security, Indosat Gandeng Mangkunegaran dan Komdigi Gelar Solo Digital Talent

SOLO DIGITAL TALENT : Peserta mempraktekkan pelatihan cyber security digital dalan GenSi Solo Digital Talent.(Nana Riyadi/rumahjurnalis)

RUMAHJURNALIS.COM – Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH), BPSDM Komdigi melalui BPPTIK (Balai Pelatihan dan Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi, Kementerian Komunikasi dan Digital Republik Indonesia), dan Pura Mangkunegaran, bersinergi menggelar program pelatihan bertajuk Generasi Terkoneksi (GenSi) Solo Digital Talent, di Pura Mangkunegaran, Selasa (19/11/2024). 

Pelatihan ini dirancang untuk mengembangkan pengetahuan dasar dan keterampilan praktis dalam keamanan siber, khususnya bagi generasi muda dan perempuan, guna menjembatani kesenjangan digital yang masih ada.

Program (GenSi) yang juga dikembangkan bersama Kementerian Komunikasi dan Digital dalam kerangka kerja Digital Transformation Center (DTC) bertujuan untuk mendemokratisasi adopsi teknologi sekaligus menciptakan ekosistem digital yang inklusif, khususnya di wilayah pedesaan Indonesia. GenSi menawarkan pelatihan keterampilan digital yang dirancang bagi generasi muda dan perempuan untuk mengurangi kesenjangan digital, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.


KOLABORASI : KGPAA Mangkoenagoro X bersama Ahmad Zulfikar, Director & Chief Strategy and Execution Officer Indosat Ooredoo Hutchison (kedua dari kiri) dan Wakil Menteri Kementerian Komunikasi & Digital Republik Indonesia Angga Raka Prabowo (kedua dari kanan).(Nana Riyadi/rumahjurnalis).

Ahmad Zulfikar, Director & Chief Strategy and Execution Officer Indosat Ooredoo Hutchison menyampaikan, pemilihan Solo sebagai lokasi pelatihan GenSi dilakukan dengan pertimbangan tingginya potensi pertumbuhan talenta digital di kota ini. Sejumlah inisiatif untuk meningkatkan literasi dan inklusi digital masyarakat Solo telah banyak digelar, seperti Solo Smart City, Solo Technopark, Mangkunegaran Digital Day, hingga Program Akselerator UMKM. Berdasarkan data Digital Competitiveness Index 2024 yang dirilis oleh East Ventures, Kota Solo juga mencatatkan skor daya saing digital sebesar 50,6, dan menjadi peringkat 26 dari 157 Kabupaten/Kota yang disurvei di Indonesia.

“GenSi merupakan wujud nyata komitmen kami dalam menghubungkan dan memberdayakan masyarakat Indonesia. Kami yakin bahwa manfaat teknologi terkini dapat dirasakan secara maksimal jika didukung oleh sumber daya manusia yang mumpuni. Oleh karena itu, kami terus berupaya mengurangi kesenjangan digital di Indonesia. Melalui kolaborasi bersama BPPTIK Komdigi dan Mangkunegaran, kami optimis dapat membuka akses menuju peluang tanpa batas, mengoptimalkan potensi lokal, dan mendorong pertumbuhan ekonomi digital di tanah air,” tutur Ahmad.

Program Gensi di Solo tahun ini diikuti oleh 150 mahasiswa dari berbagai kampus di Solo Raya. Selain membekali peserta dengan pengetahuan dasar keamanan siber, inisiatif ini juga bertujuan untuk mengasah kemampuan keamanan siber Indonesia, baik bagi para profesional yang sudah ada maupun talenta baru. Upaya ini diharapkan dapat meningkatkan jumlah spesialis di bidang keamanan siber sekaligus memperkuat ekosistem digital nasional.


WAWANCARA MEDIA : Wakil Menteri Kementerian Komunikasi & Digital Republik Indonesia Angga Raka Prabowo saat memberikan keterangan kepada awak media.(Nana Riyadi/rumahjurnalis)

Wakil Menteri Kementerian Komunikasi & Digital Republik Indonesia Angga Raka Prabowo, menjelaskan, kolaborasi antara BPSDM Komdigi melalui BPPTIK, Indosat, dan Mangkunegaran merupakan bentuk kerjasama pengembangan SDM Bidang TIK. 

“Dengan kolaborasi ini, akan membuka akses digital khususnya bagi talenta muda dan perempuan di wilayah potensial pencetak talenta digital untuk memperoleh pengetahuan dan keterampilan digital yang dibutuhkan guna meningkatkan perekonomian digital di wilayah tersebut. Kami berharap program ini dapat menjadi pendorong utama dalam memberdayakan komunitas lokal untuk aktif berkontribusi dalam era digital yang terus berkembang," ungkapnya.

Dalam kerangka kolaborasi ini, BPPTIK Komdigi bertindak sebagai sponsor bagi Pemerintah setempat dan turut menyediakan fasilitator untuk memberikan pelatihan kepada peserta program GenSi. Lebih lanjut, Indosat mengalokasikan kartu perdana baru dengan akses internet gratis untuk mendukung proses pembelajaran, dan Mangkunegaran menyediakan lokasi atau tempat belajar mumpuni yang disesuaikan dengan kebutuhan program GenSi. 

Adapun modul pembelajaran seperti pengenalan kepada keamanan siber, pengetahuan dasar internet, perlindungan terhadap data dan privasi, hingga bagaimana masa depan keamanan siber untuk mendukung pengetahuan para peserta program GenSi. 

KGPAA (Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya) Mangkoenagoro X, Pimpinan Pura Mangkunegaran menambahkan melalui sinergi ini, diharapkan program GenSi dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi mahasiswa dan masyarakat kota Solo untuk menghadapi era digital yang semakin kompleks.

“Visi Mangkunegaran sebagai rumah budaya yang terus hidup dan berkembang diwujudkan melalui kontribusi pada tantangan dan peluang masa kini. Kami percaya, peningkatan kapasitas talenta digital dapat membuka jalan bagi pemuda menjadi bagian dari arus perkembangan teknologi global. Bersama Indosat, Solo mengukuhkan posisinya melalui pembangunan literasi digital. Kolaborasi dengan Privy, Indosat, Kemenkomdigi, dan Cisco menjadi langkah penting untuk membangun ekosistem digital yang kuat di Solo, demi masa depan yang lebih maju,” pungkasnya. (Nana Riyadi)