Oto & Tekno • 08 Aug 24

Sebelum Ngedrop, Cek Kesehatan Baterai Laptopmu dengan Cara Ini

JANGAN SAMPAI NGEDROP : Periksa kondisi kesehatan baterai laptop sebelum terlanjur ngedrop sehingga harus terhubung sumber listrik dengan kabel.(Foto: freepik)

RUMAHJURNALIS.COM - Salah satu penyakit terbanyak yang dialami laptop adalah baterainya ngedrop atau rusak. Jika sudah begini, laptop kehilangan sebagian fungsi praktisnya karena harus selalu terhubung dengan sumber listrik melalui kabel. Kondisi baterai laptop sebenarnya bisa diperiksa sebelum terjadi kerusakan parah. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan sendiri oleh pengguna laptop, silakan simak langkah-langkahnya berikut ini :


1. Menggunakan Fitur Command Prompt
Command Prompt merupakan fitur bawaan yang ada pada semua tipe Windows, mulai dari 7 hingga 11. Cara menggunakannya juga mudah. 

  • Klik kanan para tombol/ikon Start
  • Klik Search, ketik Command Prompt
  • Pilih Run As Administrator
  • Pada pop-up yang muncul, ketik powercfg/energy lalu tekan Enter.
  • Tunggu 60 detik sampai sistem menyelesaikan analisisnya.
  • Setelah selesai, pada pop-up tersebut akan tertulis lokasi penyimpanan laporan analisisnya (misalnya tertulis "See C:\Users\ACER\energy-report.html for more details.")
  • Buka lokasi penyimpanannya, buka laporan analisisnya.

Dalam laporan tersebut terdapat penjelasan mengenai error, warning dan sejumlah informasi lain terkait penggunaan baterai. Pada bagian Battery Info, lihat kolom Design Capacity dan Last Full Charge Capacity. Amati perbedaan angka yang tertulis pada keduanya. Jika kedua angka selisihnya lebih dari 50%, disarankan untuk mengganti baterai laptop.

2. Menggunakan Aplikasi BatteryInfoView
BatteryInfoView adalah aplikasi yang dapat menampilkan status terkini dan informasi lengkap mengenai baterai laptop termasuk riwayat penggunaan.Setelah diunduh dan di-ekstrak, Anda bisa langsung membuka aplikasi tersebut untuk mengetahui informasi baterai laptop, mulai dari battery health, serial number, current capacity, dan lain sebagainya.


3. Menggunakan Aplikasi BatteryCare
Pengguna harus mengunduh dahulu di situs resmi BatteryCare. Setelah diinstal dan dioperasikan, aplikasi ini akan menyajikan dua menu utama, yakni :

  • Basic information berisi informasi dasar seperti status baterai, estimasi sisa waktu pemakaian, dan lain sebagainya.
  • Detailed information berisi informasi yang lebih mendalam, seperti model baterai, kapasitas total, wear level, dan designed capacity.


4. Menggunakan Aplikasi BatteryBar
BatteryBar termasuk aplikasi pemeriksa kesehatan baterai laptop yang akurat.Tersedia dalam versi gratis maupun berbayar. 
Untuk keperluan memeriksa kesehatan baterai, cukup menggunakan versi yang gratis saja. Pengguna harus mengunduh dari situs resmi BatteryBar, dan setelah terpasang, pilih menu taskbar. Nantinya, akan muncul informasi mengenai baterai laptop, mencakup battery wear, capacity, full lifetime, charge rate, dan lain sebagainya.
Perhatikan kolom battery wear. Jika angka menunjukkan penurunan kapasitas hingga 50%, disarankan untuk segera mengganti baterai laptop.

Jika setelah diperiksa, kondisi baterai dinyatakan masih sehat, kamu perlu memperhatikan juga beberapa hal yang harus dihindari agar baterai tetap awet. Beberapa kebiasaan yang bisa membuat baterai cepat drop dan rusak di antaranya adalah sering membiarkan laptop mati total, sering memaksa kerja laptop sehingga suhunya menjadi terlalu panas (overheat), dan memakai charger yang tidak original.(Wawan Irawan)

Kategori