Sambung Rasa Kadin Surakarta, 2 Paslon Sampaikan Gagasan dan Program
SOLO - Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Surakarta menggelar Sambung Rasa dengan dua pasangan calon peserta Pilkada Solo 2024.
Paslon nomor urut 1 Teguh Prakosa dan Bambang Gage juga paslon nomor urut 2 Respati Ardi dan Astrid Widayani menerima dan menanggapi masukan dari berbagai elemen masyarakat pada event yang berlangsung di Ballroom Sunan Hotel, Jumat (4/10/2024).
Ketua Kadin Surakarta Ferry Septha Indrianto menjelaskan Sambung Rasa ini mengambil tema "Mengawal Transformasi Surakarta Menuju Indonesia Emas 2045”.
"Sambung Rasa ini untuk melihat secara umum arah pembangunan untuk kemajuan Kota Solo. Dalam Pilkada sering dilupakan karena hanya berfokus pada pesta demokrasi saja. Selama ini kita kehilangan substansi tersebut. Padahal potensi lokal kita, entitas lokal sangat besar," kata Ferry.
Ferry mengungkapkan Sambung Rasa ini sebuah kontestasi politik mencari pemimpin terbaik untuk Kota Solo dengan riang dan gembira.
"Hari ini semua senang, riang. Pesan dari substansi tersampaikan. Dan inilah pesta demokrasi sebetulnya. Lewat sambung rasa ini kita mendengar gagasan dan program dari inventarisasi masalah yang ada di Solo," tutur Ferry.
Meskipun memggelar Sambung Rasa, Ferry menegaskan Kadin pada posisi netral di Pilkada Solo 2024.
"Kadin netral. Terkait pribadi mendukung siapa itu hak mereka. Tapi kalau mau masuk tim salah satu calon harus cuti dulu dari Kadin," tandasnya.
Sambung Rasa Kadin Surakarta membahas UMKM naik kelas, turunnya daya beli masyarakat, aglomerasi Solo Raya, Bandara Adi Soemarmo kembali jadi Bandara Internasional dan meningkatkan PAD Surakarta.
Paslon nomor urut 1 Teguh Prakosa usai Sambung Rasa menanggapi positif Sambung Rasa Kadin Surakarta ini.
"Saya kira bagus, biasanya debat dengan pertanyaan-pertanyaan. Tapi kalau Kadin ini memberi ruang pada calon untuk menerjemahkan hasil rangkuman yang dibangun oleh akademisi dan tokoh di Kota Solo," kata Teguh.
Sementara itu paslon nomor urut 2 Respati Ardi dan Astrid Widayani mengungkapkan masukan yang didapat dari Sambung Raya ini sangat nerguna bagi dirinya dan Astrid.
"Dari Kadin dan akademisi banyak menyampaikan usulan, pendapatnya. Untuk kami berdua kedepan apabila mendapat amanah bisa melibatkan semua elemen masyarakat," jelasnya. (Nana Riyadi)