Sambangi Golkar, PDIP Ingin Koalisi di Pilkada Karanganyar

KARANGANYAR – Dinamika Pilkada Karanganyar 2024 terasa makin menarik. Kali ini PDI Perjuangan bertamu ke markas Partai Golkar. Padahal kedua partai besar ini diketahui sudah memunculkan calonnya masing-masing kepada publik. 

Dalam pertemuan tersebut, PDIP yang memiliki 15 kursi di DPRD menawarkan koalisi dengan porsi PDIP sebagai calon bupati dan Partai Golkar sebagai calon wakil bupati. 

‘’PDIP memiliki kursi lebih banyak ya wajar kalau jadi cabup. Partai Golkar yang punya 9 kursi ya wajar jadi cawabup. Ini akan baik demi Karanganyar,’’ kata Ketua DPC PDIP Karanganyar Bagus Selo, di sela-sela kunjungannya ke Kantor Partai Golkar Karanganyar, Kamis 27 Juni 2024.

Ketua DPD Golkar Karanganyar Ilyas Akbar Almadani yang hadir langsung untuk menerima kunjungan para tokoh PDIP Karanganyar ini merespon tawaran tersebut dengan jawaban terbuka.

“Kerja sama masih sangat mungkin, Golkar jadi cabup, PDIP tetap jadi cawabup. Atau dibalik PDIP yang cabup Partai Golkar yang cawabup. Sebab semuanya masih akan ditentukan DPP di Jakarta sana,’’ kata putra mantan Bupati Karanganyar Juliyatmono ini.

Ia menandaskan hingga kini Surat Perintah yang dikantonginya dari DPP Partai Golkar adalah memerintahkan dirinya untuk maju menjadi cabup. Belum ada perintah perubahan. 

Namun bahwa ada kemungkinan bernostalgia PDIP dan Partai Golkar seperti pada Pilkada 2019 semuanya masih mungkin jika DPP menghendaki seperti itu. 

Yang jelas, menurut pria lulusan Fisipol UGM ini, pertarungan dalam Pilkada cenderung lebih mengarah ke persaingan jago personal dibandingkan partai. Sehingga tidak masalah jika nantinya terjadi persaingan dengan PDIP.