Respon Kekhawatiran Orang Tua, Instagram Perkenalkan Teen Accounts
RUMAHJURNALIS.COM - Instagram baru-baru ini meluncurkan fitur baru bernama "Teen Accounts" (Akun Remaja) untuk membatasi akses remaja ke konten yang sesuai dengan usia mereka. Langkah ini diambil di tengah wacana pemerintah AS yang mempertimbangkan penerapan batasan usia bagi pengguna media sosial.
Sebagaimana dilaporkan oleh techtimes, perubahan ini muncul tak lama setelah Instagram mengumumkan serangkaian perbaikan dengan tujuan melindungi pengguna muda di platform tersebut. Fitur "Akun Remaja" akan memaksa jutaan akun remaja beralih ke mode privat dan membatasi jenis konten yang dapat mereka lihat.
Perubahan baru ini bertujuan untuk melindungi pengguna di bawah usia 18 tahun. Pengguna berusia 13 hingga 15 tahun harus mendapatkan izin orang tua untuk mengatur tingkat privasi, sedangkan remaja berusia 16 hingga 17 tahun dapat mengubah pengaturan privasi mereka secara mandiri.
Fitur-fitur ini menambah sejumlah upaya Instagram untuk mendukung kesejahteraan remaja, seperti filter konten, pengaturan durasi penggunaan, dan saran "Take a Break". Dengan adanya pembaruan ini, Instagram berupaya membatasi akses remaja terhadap konten berbahaya, seperti promosi gangguan makan atau prosedur kosmetik yang tidak aman.
Respon dari Meta
Batasan baru ini muncul setelah sekitar tiga tahun pasca pengungkapan "Facebook Papers" yang menyoroti dampak negatif aplikasi media sosial seperti Instagram terhadap kesehatan dan keselamatan remaja. Meta, perusahaan induk Instagram, telah mengambil berbagai langkah keamanan, tetapi tetap mendapat kritik karena dinilai belum cukup melindungi pengguna di bawah umur.
Tekanan terhadap Meta meningkat setelah Arturo Bejar, mantan karyawan perusahaan tersebut, bersaksi di hadapan subkomite Senat bahwa perusahaan mengabaikan peringatan tentang bahaya platformnya bagi remaja. Berbagai gugatan juga menuduh Mark Zuckerberg, CEO Meta, menghentikan program kesejahteraan remaja, dan perusahaan tetap mengizinkan keterlibatan pengguna di bawah usia 13 tahun.
Sebagai tanggapan, Meta kini memperkenalkan langkah-langkah terbaru yang dirancang untuk merespon kekhawatiran orang tua dan pemerintah. Menurut Meta, pengaturan baru ini akan membantu orang tua mengelola dengan siapa anak remaja mereka berinteraksi, mengawasi konten yang mereka lihat, serta memastikan waktu yang dihabiskan di platform digunakan dengan baik.
Peningkatan Privasi dan Pembatasan Konten
Salah satu perubahan penting adalah semua akun pengguna di bawah 18 tahun akan secara default diatur menjadi privat. Remaja hanya dapat menerima pesan dari orang yang sudah terhubung dengan mereka, dan penandaan (tag) di foto atau penyebutan (mention) di komentar akan dibatasi hanya untuk pengguna yang mereka ikuti. Perubahan ini bertujuan membatasi interaksi remaja dengan orang asing, sehingga mengurangi risiko kejahatan yang bisa mengancam mereka.
Selain itu, remaja akan ditempatkan pada pengaturan kontrol konten paling ketat, yang membatasi akses mereka ke materi sensitif, terutama di halaman Eksplorasi dan Reels. Ini termasuk pembatasan konten yang mempromosikan prosedur kosmetik atau topik lain yang berpotensi berbahaya.
Pengawasan Orang Tua yang Lebih Ditingkatkan
Instagram juga memperluas alat pengawasan bagi orang tua, memberikan lebih banyak kendali kepada mereka. Orang tua sekarang dapat melihat akun mana saja yang telah dihubungi anak mereka, menetapkan batas waktu penggunaan harian Instagram, dan memblokir akses ke aplikasi pada waktu-waktu tertentu, seperti malam hari.
Pengawasan tambahan ini bertujuan untuk membantu orang tua mengawasi dan mengatur interaksi anak-anak mereka dengan platform ini, sehingga lebih aman bagi generasi muda.
Selain itu, Instagram juga akan membantu pengguna remaja untuk logout setelah satu jam penggunaan, dan akun akan nonaktif antara pukul 10 malam hingga 7 pagi.
Teknologi AI untuk Mengatasi Pemalsuan Umur
Meta juga ingin mengembangkan teknologi AI untuk mengidentifikasi akun remaja yang mungkin menggunakan usia palsu saat mendaftar. Teknologi ini akan mencegah remaja yang mencoba menghindari batasan keamanan dengan memberikan informasi palsu.
Peluncuran Global
Pengaturan baru ini akan pertama kali dirilis di negara-negara berbahasa Inggris seperti Amerika Serikat, Inggris, Kanada, dan Australia, dan akan diluncurkan ke negara lain dalam beberapa bulan mendatang. Fitur-fitur ini dikembangkan dengan bantuan pakar keamanan online dan penasihat untuk kaum muda yang tergabung dalam Dewan Penasihat Keamanan Meta.
Dengan langkah-langkah baru ini, Instagram berharap dapat memberikan pengalaman yang lebih aman dan nyaman bagi pengguna remaja serta merespons kekhawatiran orang tua di seluruh dunia.(Yudhi Hartomo)