Relawan KamiGibran Inisiasi Deklarasi Dukungan untuk Ilyas-Tri Haryadi
KARANGANYAR - Ratusan masyarakat Jumantono dari berbagai desa mendeklarasikan diri mendukung Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati nomor urut 1, Ilyas Akbar Almadani dan Tri Haryadi, pada Selasa (7/10/2024).
Membawa beberapa spanduk mereka meneriakkan yel-yel "Ilyas Bupatiku, menang, menang, menang!" Mereka berasal dari Desa Blorong, Desa Sringin, Desa Tugu serta beberapa desa lainnya di Jumantono. Koordinator Masyarakat Jumantono, Martoyatno mengatakan dukungan ini dilakukan setelah melihat pergerakan Ilyas-Tri Haryadi di lapangan.
"Setiap hari mereka blusukan dan sosialisasi program, bertemu langsung dengan masyarakat," ujarnya.
Deklarasi yang berlangsung di Telaga Kusuma Waterpark tersebut juga dihadiri oleh Koordinator Relawan Tim Pemenangan Ilyas -Tri Haryadi, Mayor Purn. Jati S.H. serta Ketua Relawan KamiGibran Karanganyar, Maria Dhaniandayani S.H. beserta pengurusnya.
" Emak-emak , bapak-bapak , mas-mas, adek-adek yang hadir di sini. Bagaimana memenangkan Mas Ilyas yang muda, kreatif, pandai dan inovatif dengan program-program unggulannya buat masyarakat Karanganyar. Bukan mendukung, kalau mendukung semua bisa. Namun memenangkan, siap semuanya nggih," ujar mantan Danramil di Kecamatan Jumantono tersebut memberi semangat.
Sementara itu, Ketua Relawan KamiGibran yang menginisiasi acara deklarasi dukungan buat Ilyas-Tri Haryadi mengingatkan untuk fokus memenangkan calon nomor urut 1 tersebut.
"Mengingatkan nggih bapak, ibu, tanggal 27 Nopember coblos nomor berapa? Nomor 1, nggih," ujar Dhani, sapaan akrabnya, yang dijawab peserta dengan mengacungkan jari telunjuk bersamaan.
Dhani yang juga berprofesi sebagai pengacara dan menjabat Bendahara Umum DPC PERADI Karanganyar ini mengatakan program-program yang disosialisasikan Ilyas-Tri Haryadi merupakan niat baik seorang pemimpin muda untuk kemaslahatan masyarakat.
" Terutama 7 program prioritas Mas Ilyas dan Pak Tri itu keren banget. Mau berkantor di desa-desa saat terpilih kelak merupakan hal yang baru bagi seorang pemimpin muda," ujar ketua salah satu komunitas pelestari kebaya di Surakarta ini.(Wawan Irawan)