Ratusan Karangan Bunga Penuhi Keraton Surakarta, Puspo Wardoyo Dikenang Sebagai Sahabat Dekat PB XIII

Karangam bunga duka cita atas wafatnya PB XIII memenuhi halaman Keraton Surakarta (rumahjurnalis/Nana Riyadi)

RUMAHJURNALIS.COM -Suasana duka menyelimuti Keraton Kasunanan Surakarta pasca wafatnya Pakubuwono XIII, Minggu (2/11/2025). 

Sejak Minggu (2/11/2025) pagi, ratusan karangan bunga tampak berjejer di sekitar Kori Kamandungan dan Jl. Sasono Mulyo, Kelurahan Baluwarti, Kecamatan Pasar Kliwon.

Ucapan belasungkawa datang dari berbagai tokoh nasional, mulai dari Presiden ke- 7 RI Joko Widodo, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, hingga Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. 

Nama Puspo Wardoyo, pengusaha kuliner sekaligus pendiri Ayam Bakar Wong Solo Group dan Kalipepe Land, juga tampak di antara deretan papan bunga tersebut.

Kedekatan Puspo Wardoyo dengan lingkungan Keraton dibenarkan oleh GPH Puger, adik almarhum PB XIII. Menurutnya, hubungan baik itu sudah terjalin sejak masa sekolah di SMA Negeri 4 Surakarta.

“Mas Puspo memang cukup dekat dengan kami. Kami satu angkatan di SMA 4 Solo,” ujar GPH Puger kepada awak media, Senin (3/11/2025).

Selain memiliki latar belakang pendidikan yang sama, Puspo Wardoyo juga dikenal sebagai sosok yang mencintai seni dan budaya Jawa. 

Ia pernah menempuh pendidikan di Akademi Seni Karawitan Indonesia (ASKI) — kini ISI Surakarta — dan kerap terlibat dalam berbagai kegiatan budaya Keraton.

“Sejak kuliah, Mas Puspo sering berdiskusi dengan kami soal budaya. Ia juga sering membantu kegiatan Keraton,” tambah GPH Puger.

Mewakili keluarga besar Keraton, GPH Puger menyampaikan terima kasih atas dukungan dan perhatian yang diberikan Puspo Wardoyo selama ini.

“Kami berharap kerja sama ini terus berlanjut untuk menjaga kelestarian budaya dan eksistensi Keraton Surakarta,” ujarnya.

Sebagaimana diketahui, PB XIII meninggal dunia setelah dirawat di RS Indriati Grogol, Solo Baru. Rencananya, jenazah akan dimakamkan di Pemakaman Raja-Raja Mataram Imogiri, Yogyakarta, pada Rabu (5/11/2025). (Nana Riyadi)