Puncak Perayaan 2 Dekade Solo Grand Mall, Gibran Pukau Pengunjung

2 DEKADE SOLO GRAND MALL : Jajaran Manajemen Solo Grand Mall bersama Gibran Maheswara, para sinden dan pengrawit.(Dok. Solo Grand Mall)

RUMAHJURNALIS.COM – Magis! Satu kata yang dapat mewakili suasana Atrium Utama Solo Grand Mall pada Senin (2/12/2024) malam saat puncak acara Anniversary 2 Dekade Solo Grand Mall.

Gibran Maheswara beserta para sinden dan nayaga penabuh gamelan mampu memukau seluruh pengunjung dan tamu undangan. Penampilan dalang kelahiran Karanganyar 10 Juni 2011 ini menjadi daya tarik dan keunikan tersendiri karena belum pernah ada pagelaran wayang kulit dalang cilik di Solo Raya yang dipentaskan di dalam mall.

Solo Grand Mall yang mengambil tema “Amarta Binangun, Sinergi untuk Masa Depan” dalam perayaan anniversary yang ke-20 tahun kali ini sengaja mengajak para seniman lokal khususnya anak-anak agar dapat meneruskan warisan budaya Indonesia yang sangat berharga ini. Perayaan ini juga menjadi titik balik perjalanan Solo Grand Mall sejak 20 tahun yang lalu. Sebagai salah satu pionir mall di Kota Solo yang menggerakan roda ekonomi masyarakat, Solo Grand Mall ingin tetap berjalan bersama masyarakat sekitar untuk terus maju dan berinovasi demi masa depan.

Alur cerita pewayangan yang dibawakan oleh dalang cilik bernama lengkap Gibran Maheswara Javas Setyawan ini menceritakan tentang perjuangan Pandawa Lima untuk membangun Kerajaan Amarta. Cerita ini mengajarkan tentang kerukunan, kepemimpinan, kerja sama tim, serta perjuangan untuk membangun diri menjadi lebih baik. Hal tersebut selaras dengan cita-cita Manajemen Solo Grand Mall untuk terus berinovasi dan bersinergi bersama untuk masa depan mall.

“Cita-cita kita itu agar mall bukan hanya untuk bisnis, tapi bisa untuk melestarikan budaya serta membantu mengembangkan pendidikan di area Solo Raya khususnya Solo. Wayang ini menjadi sebuah momentum untuk kita mengembangkan budaya. Seperti di tahun 2004 saat pembukaan Solo Grand Mall, juga dibuka dengan wayangan dan di tahun ini tepat 20 tahun kami adakan kembali wayang sebagai hiburan masyarakat dan pelanggan setia Solo Grand Mall,” ungkap Bambang Sunarno selaku General Manager Solo Grand Mall.

Momentum dua dekade Solo Grand Mall ini juga sebagai langkah awal inovasi baru yang akan dilakukan di tahun depan. Sebab, akan ada perubahan mall dari segi estetika maupun fungsional agar Solo Grand Mall dapat selalu memberikan yang terbaik bagi para pelanggan setia. Selaras dengan tema yang diangkat, perubahan ini juga sebagai bentuk inovasi yang selalu menjadi motto Solo Grand Mall yang akan selalu siap dengan perubahan yang ada.

Sebagai bentuk rasa syukur, Solo Grand Mall juga membagikan 20 tumpeng “bancakan” gratis kepada seluruh masyarakat yang menghadiri car free day (CFD) pada Minggu (1/12/2024) pagi. Sebelum pembagian tumpeng gratis, Solo Grand Mall mengadakan senam bersama yang diikuti oleh seluruh manajemen, mitra kerja, dan masyarakat umum di CFD di Jalan Slamet Riyadi, Solo.

“Kami dari tim manajemen Solo Grand Mall berharap doa dan dukungannya dari masyarakat sekitar khususnya pelanggan Solo Grand Mall yang selama ini selalu mendukung perjalanan kami. Solo Grand Mall akan memberikan yang terbaik bagi seluruh masyarakat” ucap Elvira Dyahajeng Syavala, Public Relation Solo Grand Mall.

Pentas wayang kulit yang dimainkan oleh sang Juara 1 Dalang Cilik se-Solo Raya 2019 sekaligus Juara 3 Dalang Cilik Nasional ini mendapatkan tanggapan antusias dari masyarakat. Di sela pentas wayang, sinden-sinden berbakat dari siswi-siswi SMK serta dua penyanyi dari manajemen Solo Grand Mall yaitu Ervan dan Upik menampilkan kebolehannya sehingga acara pun semakin meriah. Sajian gending karawitan dari para siswa SMK menjadi penutup yang apik dari seluruh rangkaian perayaan 2 Dekada Solo Grand Mall. (Yudhi Hartomo/rilis Solo Grand Mall)