Puluhan Kyai NU Pilih Dukung Bowo-Suwardi, Berbeda dengan PKB

RUMAHJURNALIS.COM - Sejumlah kyai Nahdlatul Ulama (NU) berkumpul di Dayu Park, Karangmalang, Sragen, Kamis (21/11) malam. Kyai dari 20 kecamatan di Kabupaten Sragen ini kompak menyatakan dukungannya untuk pasang calon (Paslon) nomor nomor urut 1 di Pilkada setempat, Untung Wibowo Sukawati - Suwardi.
Perwakilan Ulama NU Sragen, M Nasihul Ansori menyampaikan, kedatangan para kyai ini secara kelembagaan memang tidak mewakili NU. Namun dalam wadah tersendiri yang juga merepresentasikan kelompok nahdliyin. "Tidak ada tuntutan yang mengharuskan memilih pasangan yang direkomendasikan kelembagaan NU. Tidak masalah jika memilih sesuai hati nurani masing-masing," ujarnya.
Ansori menyampaikan, dalam pertemuan ini masing-masing kecamatan setidaknya diwakili 5 orang kyai, yang menyatakan dukungannya untuk Bowo-Suwardi. Beberapa pertimbangan untuk memutuskan mendukung Bowo - Suwardi, salah satunya Bowo benar-benar kader NU yang dibuktikan kepemilikan kartu tanda anggota NU. Selain itu Bowo sudah memberikan kontribusi nyata untuk NU Sragen, tidak sekedar wacana.
Selain itu program-program yang disampaikan lewat visi misi Bowo-Suwardi dinilai lebih realistis untuk diwujudkan di Kabupaten Sragen. Lantas juga diharapkan punya nilai manfaat untuk warga Sragen. "Kami yakin warga NU sudah cerdas untuk menentukan pilihannya. Mas Bowo ini pilihan pemimpin yang bisa membangun Sragen untuk lebih maju ke depan tidak hanya untuk warga NU namun juga semua masyarakat Sragen," tegasnya.
Ansori menyadari bahwa PKB yang merupakan representasi suara kaum nahdliyin sudah resmi mengusung dan mendukung paslon nomor urut 2, Sigit-Suroto. Namun langkah memilih yang beda dengan yang diusung PKB ini sudah dipikirkan secara matang. "Kami warga NU, memilih dan mendukung yang warga NU juga, yakni Mas Bowo. Kalau ada calon warga NU, kenapa harus memilih warga non NU," tambahnya. (Raffi Arkana)