Prioritaskan Reformasi Birokrasi, IAA: Saya Akan Berkantor di Desa-desa

IAA BERSAMA WARGA GONDANGREJO : Cabup IAA didampingi Rinto Subekti dan tim saat mengadakan pertemuan dengan warga Tuban, Gondangrejo.(Anwar Mustafa/rumahjurnalis)

KARANGANYAR - Sosialisasi 7 program prioritas pasangan Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Kabupaten  Karanganyar Ilyas Akbar Almadani dan Tri Haryadi terus dilakukan. Hasil dari sosialisasi program program tersebut ternyata berimbas signifikan. Antusiasme masyarakat saat bertemu dengan Ilyas-Tri Haryadi membuat ruang berdialog atau bertanya terkait permasalahan warga Karanganyar. Persoalan masyarakat pun berbeda beda, tergantung kecamatan yang dikunjungi. 

Seperti saat IAA melakukan blusukan di Desa Tuban, Gondang Rejo, (12/9/2024). Didampingi Caleg DPR RI Terpilih Rinto Subekti, Anggota DPRD Demokrat Murdiyanto, Ketua DPD PAN Sri Sumarni dan Anggota DPRD dari Fraksi GolkarWarni, IAA mendengar dan menyimak keluhan masyarakat Desa Tuban. Beberapa persoalan adalah sampah, banjir, pelatihan karangtaruna yang butuh laptop hingga persoalan makam bagi yang telah meninggal. 

Begitu juga saat IAA berkunjung ke Kecamatan Kerjo, sebagai calon pemimpin muda yang visioner dan punya program kerja, IAA membuka ruang dialog bagi masyarakat Karanggandu,Gempolon, Kecamatan Kerjo.Usai mendengar persoalan dan keluhan tersebut IAA memberikan solusi yang tepat dan bermanfaat jika Ia diberi amanah melayani masyarakat Kabupaten Karanganyar.


Beda lagi saat ratusan warga memenuhi Gedung Serba Guna Balai Wismo Purwo Kencono, Desa Pulosari, Kebakkramat bertemu dengan IAA dan Tim Pemenangan. Salah satu warga Kranggansari, Pulosari, Tri Susilowati, (57 tahun) bertanya kepada IAA terkait program reformasi birokrasi. Wanita tersebut bertanya bagaimana program ini berjalan jika masih ada KKN atau orang tertentu saja yang bisa bekerja di Pemerintahan Kabupaten Karanganyar.

" Bagaimana Mas Ilyas bertindak jika nanti menjadi bupati dan melihat hal hal seperti ini terjadi, terima kasih" ujar Tri Susilowati.

Pertanyaan ini membuat IAA kagum, itu terlihat dari beberapa kali ayah dari 1 anak ini mengangguk-angguk beberapa kali.

"Nggih matur suwun atas pertanyaannya, nggih Bu. Saya sudah puluhan kali blusukan RT dan desa serta pertemuan dengan ratusan warga seperti ini diberbagai pelosok, namun pertanyaan ibu luar biasa, matur suwun," ujar IAA memberi respek kepada si penanya.

"Bapak-bapak dan ibu sekalian, makanya saya berani buat 7 program prioritas tersebut salah satunya reformasi birokrasi.Saya selama Pak Juli ( Juliyatmono adalah ayah dari IAA dan Bupati Karanganyar 2 periode-red )  jadi bupati tidak pernah ikut-ikut atau cawe-cawe jabatan apalagi mau ngurusi kerjanya Pak Juli, ndak pernah. Bapak dan ibu bisa cek, saya pastikan itu tidak pernah. Saya juga akan berkantor di desa-desa untuk mengetahui secara langsung permasalahan yang dihadapi warga. jadi tidak hanya sekadar terima laporan, tapi terjun langsung ke pusat masalah," kata IAA tegas. Perkataan tersebut disambut riuh tepuk tangan ratusan warga malam itu, Selasa (11/9/2024). 

Pertemuan di Balai Desa BagangHarjo Kebakkramat juga seru dan penuh tawa. Acara silaturahmi sekitar 500 warga desa tersebut dihadiri oleh IAA, Tri Haryadi, "Panglima" Anung Marwoko, serta Sekretaris Pemenangan Ilyas-Tri Haryadi, Sumarno. Banyak pertanyaan masyarakat seperti kartu KIS yang sudah mati karena menunggak dan minta dibayarkan oleh IAA hingga permintaan modal untuk usaha. Ada juga permintaan agar diberi tambahan pembuatan sumur oleh Panglima Anung Marwoko. Usai berdialog dengan masyarakat Bagangharjo dilakukan foto bersama.(Wawan Irawan)