Pesawat Listrik Terbesar dalam Sejarah akan Mulai Terbang pada 2025

UJI COBA PESAWAT LISTRIK : Pesawat X1 akan uji terbang tahun 2025 untuk memvalidasi teknologi propulsi listrik inovatifnya.(Foto : HeartAerospace)

RUMAHJURNALIS.COM - Startup asal Swedia, Heart Aerospace, sedang bersiap untuk penerbangan eksperimental pertama pesawat listrik X1 pada awal 2025. Pesawat demonstrator ini memiliki ukuran yang sama dengan pesawat komersial mereka yang akan datang, ES-30, dengan kapasitas 30 penumpang.

Menurut Heart Aerospace, penerbangan ini bertujuan untuk memvalidasi teknologi propulsi listrik inovatif mereka. Langkah ini menjadi tonggak penting bagi perusahaan yang berbasis di Gothenburg dan telah mengumpulkan pendanaan sebesar USD 145 juta sejak didirikan pada 2019.

Spesifikasi dan Keunggulan X1 dan ES-30

Pesawat X1 memiliki desain serupa dengan ES-30, termasuk lebar sayap mencapai 32 meter (105 kaki). Uji coba penerbangan akan dilakukan di Bandara Internasional Plattsburgh, New York, yang dipilih karena lalu lintas udaranya yang rendah dan fasilitas pendukung teknologi transportasi.

Heart belum mengonfirmasi apakah X1 memiliki jangkauan bebas emisi sejauh 200 km (124 mil) seperti ES-30. Namun, ES-30 dirancang dengan sistem hybrid untuk memperluas jangkauan hingga 400 km (250 mil). Pesawat ini juga dirancang dapat lepas landas dari landasan sepanjang 1.100 meter, menjadikannya cocok untuk bandara kecil di komunitas yang kurang terlayani.


TERBESAR : Pesawat X1 memiliki desain serupa dengan ES-30, termasuk lebar sayap mencapai 32 meter (105 kaki) dengan kapasitas 30 penumpang.(Dok. HeartAerospace)

Kompetisi di Industri Penerbangan Bebas Emisi

Heart Aerospace bukan satu-satunya pemain di bidang ini. Startup lain seperti ZeroAvia sedang mengembangkan pesawat hybrid listrik-hidrogen untuk wilayah kepulauan. Sementara itu, Elysian sedang merancang pesawat bertenaga baterai yang dapat mengangkut 90 penumpang, dengan rencana debut pada 2033.


Rencana Masa Depan Heart Aerospace

Heart merencanakan pengujian lanjutan dengan Heart X2 pada 2026, yang akan mengintegrasikan sistem hybrid independen mereka. Sementara itu, debut komersial ES-30 dijadwalkan pada 2028.

Bagi yang penasaran, pengalaman menerbangkan ES-30 dapat dicoba melalui game Microsoft Flight Simulator 2024, yang menghadirkan simulasi pesawat ini sebelum resmi melayani penerbangan. (Yudhi Hartomo/Heart Aerospace)