Perayaan Hari Kucing Sedunia di Solo: Ajang Silaturahmi Pecinta Kucing dengan Lomba Unik

LOMBA KUCING MALAS : Tim panitia sedang melakukan penilaian saat babak penyisihan lomba kucing malas di Pendopo Keprabon.(Yudhi Hartomo/rumahjurnalis)

SOLO – Perayaan Hari Kucing Sedunia di Solo dimeriahkan dengan berbagai lomba yang unik dan menarik perhatian, di antaranya Lomba Kucing Malas dan Lomba Kucing Difabel Sehat yang diadakan di pendopo Kelurahan Keprabon pada Minggu (22/9/2024). Selain itu, ada pula Lomba Foto Couple yang diselenggarakan secara online. Kegiatan ini diinisiasi oleh Rumah Difabel Meong dan berhasil menarik banyak partisipasi dari para pecinta kucing di Solo Raya.

Lomba Kucing Malas diikuti oleh 17 kucing yang berkompetisi untuk menunjukkan sisi ‘kemalasan’ mereka, sementara Lomba Kucing Difabel Sehat diikuti oleh 13 kucing difabel, yang merupakan kucing dengan kondisi cacat fisik, baik bawaan lahir maupun akibat kecelakaan atau penganiayaan. Lomba Foto Couple yang dilaksanakan secara daring tidak kalah ramai, dengan diikuti oleh 100 peserta.

LOMBA KUCING DIFABEL SEHAT : Tim dokter memeriksa kesehatan seekor kucing yang memiliki cacat pada bagian mata saat lomba kucing difabel sehat.(Yudhi Hartomo/rumahjurnalis)


LOMBA KUCING DIFABEL SEHAT : Tim dokter sedang memeriksa kesehatan dan melakukan penilaian pada seekor kucing difabel.(Yudhi Hartomo/rumahjurnalis)


SATU MATA SATU LUBANG HIDUNG : Opet, salah satu peserta lomba kucing difabel sehat yang mengalami cacat bawaan berupa disabilitas mata dan lubang hidung, sedang menunggu hasil penjurian.(Yudhi Hartomo/rumahjurnalis)


MAKIN MALAS MAKIN JUARA : Tim penilai sedang menghitung waktu "kemalasan" peserta Lomba Kucing Malas.(Yudhi Hartomo/rumahjurnalis)


PIALA WALI KOTA : Pemenang Lomba Kucing Difabel Sehat akan mendapatkan Piala Wali Kota Solo, sedangkan juara Lomba Kucing Malas berhak membawa pulang Piala Ayahe Shepy.(Yudhi Hartomo/rumahjurnalis)

ANIMO PESERTA MELEBIHI HARAPAN : Partisipasi para pecinta kucing dalam lomba yang baru pertama kali diadakan ini cukup menggembirakan.(Yudhi Hartomo/rumahjurnalis)


Kegiatan ini melibatkan tiga dokter hewan dari Vet Station, yaitu Drh. Adhika Prisca Putri, Drh. Tasya, dan Drh. Anisa, yang turut menjadi juri dalam perlombaan. Founder Rumah Difabel Meong, Ning Hening Yulia, menjelaskan bahwa acara ini diadakan sebagai ajang silaturahmi antar pecinta kucing dan untuk memeriahkan perayaan Hari Kucing Sedunia.

“Kami tidak menduga peserta Lomba Kucing Malas cukup banyak. Ini lomba baru pertama kali diadakan. Filosofinya ya itu, kucing sehat, happy ya biasanya kalau nggak males atau mager, ya aktif banget, karena mereka nyaman,” ujar Ning Hening.

Ia juga berharap melalui ajang ini, pemahaman tentang pentingnya kesejahteraan kucing dapat meningkat. "Saya berharap kegiatan ini bisa mengedukasi masyarakat bahwa kucing yang bahagia dan nyaman akan sehat karena cenderung memiliki imunitas tubuh yang kuat dan mampu melakukan self healing tanpa bergantung pada obat," tambahnya.

Para pemenang lomba berhak mendapatkan hadiah berupa piala Wali Kota Solo, piala Ayahe Shepy, serta berbagai bingkisan menarik. Perayaan ini menjadi momentum yang tidak hanya menghibur, tetapi juga mempererat hubungan antara pecinta kucing di Solo Raya.(Yudhi Hartomo)