Pengamanan Nataru 2024- 2025 di Solo : 899 Personel Gabungan Dikerahkan
RUMAHJURNALIS.COM - Polresta Surakarta menggelar Rapat Koordinasi Forkopimda dan Lintas Sektoral Kota Surakarta dalam rangka Kesiapan Pengamanan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 di wilayah hukum Polresta Surakarta melalui Operasi Lilin Candi.
Rakor ini melibatkan jajaran Forkopimda, seluruh pejabat lintas sektoral serta tokoh masyarakat dan tokoh agama. Rakor digelar di Aula Wirasatya96 Mapolresta Surakarta, Rabu (18/12/2024).
Wakapolresta Surakarta AKBP Catur Cahyono Wibowo, mengatakan bahwa rapat ini merupakan forum koordinasi guna mengantisipasi berbagai gangguan yang terjadi pada saat Natal 2024 dan menyambut Tahun Baru 2025 mendatang.
“Rakor ini bertujuan untuk menyamakan persepsi dalam kegiatan pengamanan. Guna mengantisipasi sedini mungkin kerawanan kamtibmas menjelang, pada saat dan setelah perayaan Nataru,”ucap AKBP Catur.
Operasi Lilin Candi 2024 akan berlangsung mulai tanggal 21 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025. Menurut AKBP Catur, Polresta Surakarta akan menerjunkan 899 personel gabungan, yang terdiri dari 550 personel Polri ditambah personel TNI dan instansi terkait untuk pengamanan Nataru.
“Harapan kami, dalam pelaksanaan Nataru 2024-2025 semua bisa berjalan dengan lancar, aman dan kondusif, tanpa adanya gangguan dan hambatan," harap Wakapolresta.
Lebih lanjut, Wakapolresta menjelaskan bahwa dalam Operasi Lilin Candi ini, Polresta Surakarta akan mendirikan 4 (empat) Pos Pengamanan (Pospam), yaitu di Tugu Makutho, Banyuanyar, Simpang Faroka dan Jurug serta 1 Pos Terpadu di Taman Gilingan dan Posyan Benteng Vastenburg.
"Untuk mengantisipasi kemacaten kita juga mendirikan pos strong point di masing - masing wilayah Polsek jajaran," ungkapnya.
Guna menjamin kenyamanan dan keamanan umat Nasrani dalam menjalankan misa Natal, Polresta Surakarta juga mengerahkan personel untuk mengamankan gereja dengan pembagian prioritas.
"Gereja yang di Kota Surakarta sebanyak 258 gereja yang dibagi menjadi 3 skala prioritas untuk gereja prioritas 1 sebanyak 16 gereja akan dijaga 24 jam di lokasi sejak 22 Desember 2024 sampai 2 Januari 2025. Sedangkan gereja prioritas 2 sebanyak 22 gereja dijaga saat ada kegiatan misa dan gereja prioritas 3 sebanyak 219 gereja nanti akan kita sambangi dan patroli bisa tercover full," urai Wakapolresta.
“Dengan rakor linsek ini, diharapkan Polri, TNI, Pemerintah Kota dan seluruh stakeholder terkait, berkomitmen menjaga kondusivitas kamtibmas. Guna mendukung penyelenggaraan keamanan, ketertiban dan kelancaran acara Natal 2024 dan Tahun Baru 2025,” pungkasnya. (Nana Riyadi)