Pemimpin yang Baik Tidak Boleh Pensiun. Pernyataan Ahmad Luthfi Saat Kunjungi Ponpes Isy Karima

KARANGANYAR - Mantan Kapolda Jateng Komjen Pol Ahmad Luthfi mengunjungi Ponpes Isy Karima di Kecamatan Karangpandan, Minggu (4/8). 

Kedatangan Pati Itwasum Polri yang ditugaskan di Kementerian Perdagangan (Kemendag) itu untuk mengikuti Kajian Ahad Pagi. Dia juga menemui siswa KB-RA Karima Ulya Isy Karima dan MI Tahfizhul Quran Isy Karima, untuk memberikan motivasi. 

Didampingi Pimpinan Ponpes Isy Karima KH Syihabuddin Abdul Muiz, Ahmad Luthfi juga sempat diajak berkeliling, melihat fasilitas yang ada di pondok pesantren tersebut. 

"Kunjungan ini untuk silaturahmi. Pondok pesantren merupakan garda terdepan dan benteng dalam menjaga bangsa dari degradasi moral. Karena di sini, anak-anak dididik sebagai hafidz yang cerdas, kritis, pintar dan kreatif," kata pria yang pernah menjadi Kapolresta Surakarta ini. 

Kedatangannya juga untuk menyebarkan pesan agar seluruh stakeholder masyarakat menjaga keamanan dan ketertiban. Terlebih, saat ini menjelang momentum pilkada.   

"Di Jateng ini, ada azas gotong royong, tepa selira yang harus dijunjung tinggi. Dijaga, dalam upaya menjaga persatuan dan kesatuan," ujarnya. 

Luthfi juga sempat ditanya soal kesiapannya menghadapi Pilkada Jateng. Untuk diketahui, nama Ahmad Luthfi disebut-sebut sebagai salah satu calon gubernur (cagub). Bahkan, sejumlah partai sudah menegaskan akan mengusungnya sebagai cagub. 

Pertanyaan itu dijawab dengan diplomatis. Dia mengaku berat untuk menjawabnya, karena baru saja menjalani pisah sambut sebagai Kapolda Jateng dengan penggantinya. 

"Tapi intinya, pemimpin yang baik itu tidak boleh pensiun. Jika pensiun karena usia dan regulasi, boleh-boleh saja. Tapi tidak pernah pensiun dalam hal pengabdian di manapun berada. Itu jawaban saya. Silakan jabarkan sendiri," tandasnya. (El Arya)