Mau Pulang Malah Dapat Hadiah Sepeda Motor, Rasanya Seperti Ngimpi
KARANGANYAR - Hari belum begitu siang namun terik matahari sudah begitu menyengat. Padatnya Lapangan Kwangsan, Jumapolo oleh ribuan peserta Senam Sehat pada Minggu (13/10/2024) menambah suasana semakin terasa gerah.
Asri Priyani (26 tahun) yang juga ikut dalam kerumunan tersebut sudah hampir menyerah. Karena sudah menjelang akhir acara, ia pun memutuskan untuk pulang. Namun takdir mengatur Asri untuk tak segera meninggalkan lokasi acara melainkan berhenti sejenak membeli es. Saat itulah nomor kupon undiannya disebutkan panitia. Tak tanggung-tanggung, kupon yang dibawa Asri adalah pemenang hadiah utama berupa satu unit sepeda motor Mio terbaru.
"Saya langsung laaari ke panggung, mas. Rasanya seperti ngimpi (bermimpi-red). Nggak nyangka. Bener-bener nggak nyangka. Sampai sekarang pun masih ngerasa nggak percaya kalau dapat motor,"ujarnya saat diwawancarai via telepon pada Senin (14/10/2024).
Ibu satu anak ini mengaku tidak berfirasat apapun. Saat mendapatkan informasi kegiatan Senam Sehat dalam rangka Tasyakuran Drs. H. Juliyatmono, MM. sebagai anggota DPR RI dari grup WA warga dusunnya sekaligus mendapat pembagian kupon undian, Asri pun menanggapinya biasa saja. Ia tak terlalu berharap dapat hadiah apapun mengingat jumlah peserta yang ikut biasanya banyak.
"Tidur malam ya biasa aja, nggak ada firasat apa-apa. Pas berangkat bareng ibu dan adik ya berangkat aja mas. Nggak terlalu berharap dapat hadiah. Dapat syukur, nggak juga nggak apa-apa. Yang penting ikut acaranya,"kata warga Kwangsan ini.
Asri mengungkapkan sangat bersyukur atas hadiah yang diterimanya. Motor tersebut rencananya akan dipakainya berkendara sehari-hari ke tempat kerja. Pegawai di sebuah pabrik garment ini berharap hadiah sepeda motor tersebut bisa bermanfaat banyak bagi dirinya dan keluarga.
"Saya sangat berterima kasih kepada panitia dan Pak Juliyatmono. Nggak nyangka dapat hadiah sebesar ini. semoga bermanfaat. Doa terbaik untuk beliau (Juliyatmono-red) juga buat Mas Ilyas. Semoga sukses sampai jadi bupati. Doa terbaik pokoknya,"ucap anak pertama dari dua bersaudara ini.
Seperti halnya ibu-ibu peserta lainnya, perempuan yang punya sambilan usaha menjahit di rumah ini mengaku sebenarnya kepingin berfoto bareng cabup Ilyas Akbar Almadani yang kebetulan juga hadir saat acara. Tapi karena begitu banyak peserta yang ikut dan berebut ingin berfoto, ia tak kebagian kesempatan. Beruntung ibu dan adiknya sempat berfoto dengan Ilyas.
Sukses Melebihi Target
Membludaknya jumlah peserta Senam Sehat di Lapangan Kwangsan Jumapolo diakui oleh ketua panitia acara Dwi Indiarto, jauh melebihi ekspektasi. Sebelumnya, panitia menargetkan bisa memenuhi harapan Juliyatmono yang jumlahnya tak sebesar peserta yang hadir kemarin.
"Kalau secara langsung Pak Jul (Juliyatmono-red) tidak narget. Beliau cuma menyampaikan kalau acara komunitas senam, biasanya 1.000 orang aja sudah bagus. Itu bahasa beliau, bahasa penyemangat buat kami,"tutur Dwi via sambungan telepon Senin (14/10/2024) malam.
Ia mengatakan pada H-5 acara, jumlah peserta sudah terkonfirmasi mencapai 2000 orang. Antusiasme warga yang sangat tinggi membuat panitia memutuskan untuk menambah jumlah kupon yang dibagikan.
"Realisasinya tercatat 3.100 peserta. Itu jumlah riil yang datang dengan menghitung jumlah kupon, jumlah konsumsi yang dibagikan serta sisanya. Jadi ini benar-benar melebihi target kami,"tukas pria yang juga punya usaha rumah makan di Jumapolo ini.
Menyaksikan ribuan peserta yang menyemut memadati acara, Juliyatmono menurutnya memberikan tanggapan yang sangat baik. "Dari gestur dan sikap beliau bisa terlihat. Karena kita sudah hafal dan terbiasa dengan beliau jadi kita tahu. Kalau biasanya Pak Jul menyanyi paling cuma 2 lagu, kemarin itu sampai 3 lagu. Kemudian dari ekspresinya pas berjoget sambil bernyanyi di panggung juga terlihat kalau beliau senang. Karena ya memang melebihi harapan,"tandasnya.
Untuk mempersiapkan acara tersebut Dwi mengaku melakukannya kurang dari 2 bulan. Dengan tim inti sejumlah 14 orang, Dwi dan teman-temannya bergerak cepat mengoordinir jaringan mereka hingga ke level desa.
"Kita prepare untuk 4 J (Jumapolo, Jumantono, Jatiyoso, Jatipuro) itu nggak sampai dua bulan. Di desa-desa kan sudah ada embrionya. Sudah ada teman-teman yang sering mengadakan acara komunitas senam. Itu yang kita garap. Kalau untuk event senam, ini baru pertama kalinya buat tim kami. Seringnya kita menggarap event voli,"kata pria yang sering dipanggil Hoki ini.
Acara Senam Sehat ini digelar dalam rangka syukuran Bupati Sepuh Drs. H. Juliyatmono, M.M yang baru saja dilantik sebagai anggota DPR RI pada 1 Oktober lalu. Sebagai wujud syukur dan terima kasihnya, Juliyatmono membagikan berbagai hadiah menarik kepada masyarakat. Ada 1 unit sepeda motor Mio terbaru sebagai hadiah utama, terdapat juga door prize yang terdiri dari 3 sepeda gunung, 15 kompor gas dua tungku, 25 rice cooker, dan 30 kipas angin duduk.
Terkait hadiah utama sepeda motor, Dwi menegaskan bahwa pemenang tidak dibebani biaya apapun setelah barang diserahterimakan oleh panitia pada Minggu (13/10/2024) kemarin.
"Saya sudah berpesan dan memberi pemahaman kepada Mbak Asri selaku pemenangnya. Bahwa tidak ada pungutan serupiah pun untuk hadiah ini. Jadi nanti kalau ada oknum pihak yang mengaku-ngaku panitia, utusan Pak Jul atau dari manapun mau minta pungutan pajak atau biaya apapun, saya minta untuk disuruh langsung ketemu saya. Biar saya urus,"tegas Dwi memberi kepastian.(Yudhi Hartomo)