Pembersihan Waduk Cengklik dengan Peserta Terbanyak Masuk MURI

Komandan Lanud Adi Soemarmo Marsekal Pertama TNI Bambang Juniar Djatmiko menerima Piagam Penghargaan MURI dengan kategori Membersihkan Waduk Cengklik oleh Peserta Terbanyak.(Istimewa)

BOYOLALI - Komandan Lanud Adi Soemarmo Marsekal Pertama TNI Bambang Juniar Djatmiko menerima Piagam Penghargaan Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) dengan kategori Membersihkan Waduk Cengklik oleh Peserta Terbanyak, Kamis (8/8). 

Tak kurang 1.350 orang terlibat dalam acara Rekor MURI Kemanusiaan dan Lingkungan Hidup, yang digelar di area waduk tersebut. 

Kegiatan membersihkan Waduk Cengklik dengan peserta terbanyak masuk dalam rekor MURI, Kamis (8/8). (Istimewa/rumahjurnalis)


Piagam penghargaan diserahkan Perwakilan MURI Sri Widayati kepada Danlanud Adi Soemarmo.

Kegiatan membersihkan Waduk Cengklik tersebut merupakan inisiatif Danlanud Adi Soemarmo, Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo dan Bupati Boyolali.

Danlanud mengatakan, Waduk Cengklik merupakan objek vital dalam pemenuhan air untuk pertanian, kebutuhan sehari-hari, serta wisata. Keberadaannya dapat mendorong perekonomian dan meningkatkan taraf hidup masyarakat di sekitarnya.
Kegiatan membersihkan Waduk Cengklik diikuti sekitar 1.350 orang, Kamis (8/8). (Istimewa/rumahjurnalis)


"Tujuan utama acara ini adalah untuk mengangkat potensi wisata daerah,  mendorong potensi Waduk Cengklik untuk menjadi salah satu sentral ekonomi," katanya. 

Selain pemecahan rekor MURI, rangkaian acara dalam event tersebut adalah khitanan massal, donor darah, penanaman pohon, susur Waduk Cengklik dan hiburan. (El Arya)