Pelajar dan Mahasiswa Muhammadiyah Borong Medali Thailand Inventors’ Day 2025

RUMAHJURNALIS.COM – Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) berhasil mengoleksi 5 medali dan 2 penghargaan khusus dalam ajang Thailand Inventors’ Day 2025 yang diselenggarakan oleh National Research Council of Thailand (NRCT) di Bangkok International Trade & Exhibition Centre (BITEC) pada 2-6 Februari 2025.
Thailand Inventors’ Day merupakan salah satu ajang inovasi terbesar di tingkat internasional yang didukung oleh tiga kementerian pemerintah Thailand.
Dikutip dari laman resmi UMS news.ums.ac.id, menurut Kepala Bagian Penalaran, Kreativitas, dan Softskill Biro Kemahasiswaan UMS yang juga bertindak sebagai dosen pendamping, Ir. Muhammad Alfatih, S.T., M.T., tahun ini, UMS mengirimkan lima tim, dan seluruhnya berhasil menyabet medali plus special award.
"Bahkan, salah satu tim UMS terpilih untuk melakukan presentasi di panggung utama, suatu pencapaian yang tidak semua peserta bisa mendapatkan,"ungkap Alfatih
Prestasi yang diraih tim UMS di Thailand Inventors’ Day 2025 adalah sebagai berikut:
1. Tim Medlink (FT/FK/FKI) – Gold Medal + Health Care Innovation Special Award
2. Tim StuntGuard (FT/FEB) – Silver Medal
3. Tim Wellmind (FT/FKI/FPsi) – Silver Medal
4. Tim Narasiaca (Farmasi) – Bronze Medal + Special Award from Association of Polish Inventors and Rationalizers
5. Tim Nature Boost (FEB/FKIP/FIK/FT) – Bronze Medal
“Kami tidak mengetahui secara pasti kriteria setiap juri, tetapi kami sangat bersyukur karena UMS berhasil mendapatkan dua special awards di bidang kesehatan dan makanan,” tambahnya.
Menguatkan keunggulan dan konsistensi Muhammadiyah di jalur pendidikan, prestasi juga datang dari para pelajar di ajang yang sama.
Tim Robotika SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya berhasil meraih medali emas dalam International Intellectual Property, Invention, Innovation and Technology Exposition (IPITEx) di Thailand tersebut.
Tim yang beranggotakan Audrey Almeera Rizky Putri (kelas 6G), Naomi Galena Dzakirah (kelas 4F), dan Cut Syafina (kelas 4F) ini menyisihkan 3.000 peserta yang berasal dari 45 negara di antaranya, Polandia, Inggris, Korea Selatan, Kanada, Thailand, Malaysia, Indonesia, Taiwan, Jepang, dan lainnya.
Pembina Robotika SD Muhammadiyah 4 Endik Setyawan, S.Si. mengatakan capaian anak didiknya sudah luar biasa meskipun baru pertama kali mengikuti dan berasal dari kelas yang berbeda yaitu kelas 6 dan 4.
“Namun dengan latihan yang sungguh-sungguh, mereka bisa membuktikan menjadi juara dan meraih gold medal, Alhamdulillah,” ungkap guru sains kelas 6 itu sebagaimana dilansir laman resmi muhammadiyyah.or.id. (Yudhi Hartomo/ums.ac.id/muhammadiyyah.or.id)