Patroli Anjing Robotik "Spot" Jaga Rumah Presiden Trump

ROBOT PENJAGA : Anjing robotik yang dikembangkan Boston Dynamics ini digunakan oleh US Secret Service untuk patroli pengamanan.(Foto : Boston Dynamics)

RUMAHJURNALIS.COM - Anjing robotik bernama “Spot” yang dikembangkan oleh Boston Dynamics kini menjadi alat terbaru yang digunakan oleh US Secret Service untuk menjaga keamanan. Spot terlihat berpatroli di area sekitar resor Mar-a-Lago di Palm Beach, Florida, yang merupakan kediaman Presiden AS terpilih, Donald Trump.  

Robot ini tidak dilengkapi senjata dan dapat dikendalikan secara jarak jauh atau bergerak secara otomatis jika rutenya telah diprogram sebelumnya. Di setiap kaki robot, terpasang tanda peringatan yang bertuliskan: “DO NOT PET” (Jangan Dibelai).

"Saya rasa tidak ada yang tergoda untuk membelai anjing robot ini. Mereka tidak terlihat imut," ujar Melissa Michelson, seorang ilmuwan politik dari Menlo College kepada bbc.com

JANGAN DIBELAI : Penampakan "Spot" saat dioperasikan oleh US Secret Service untuk berpatroli di area kediaman Presiden Trump.(Foto : Yahoo)


Video Spot yang berpatroli telah menjadi viral di TikTok, memicu berbagai reaksi, dari yang menyebutnya keren dan lucu hingga menyeramkan. Robot ini juga menjadi bahan candaan di acara televisi malam di Amerika. Namun, misi di balik penggunaannya adalah hal yang serius. 

Keamanan Presiden Diutamakan

Menurut Anthony Guglielmi, Kepala Komunikasi US Secret Service, perlindungan terhadap presiden terpilih adalah prioritas utama. Dalam beberapa bulan terakhir sebelum pemilu, Donald Trump menjadi target dua upaya pembunuhan, yang salah satunya terjadi di lapangan golf Mar-a-Lago pada September lalu. 

US Secret Service menolak memberikan rincian tentang penggunaan anjing robotik ini, termasuk kapan tepatnya teknologi ini mulai digunakan. Namun, Boston Dynamics mengonfirmasi bahwa robot Spot kini menjadi bagian dari operasi Secret Service. 

Teknologi yang Serbaguna dan Canggih 

Spot dikenal dengan kelincahannya. Robot ini mampu menaiki dan menuruni tangga, melewati ruang sempit, bahkan membuka pintu. Dilengkapi dengan berbagai kamera canggih, Spot dapat membuat peta 3D dari lingkungan sekitarnya, serta tambahan fitur seperti sensor termal untuk mendeteksi ancaman potensial. 

Robot ini juga dinilai lebih fokus dibandingkan penjaga manusia atau anjing asli, karena tidak terdistraksi oleh visual, suara, atau bau. Meski demikian, Spot tetap memerlukan kendali manusia, baik melalui joystick maupun rute yang telah diprogram. 

Keunggulan dalam Operasi Keamanan

Ron Williams, mantan agen Secret Service yang kini memimpin perusahaan manajemen keamanan Talon Companies, mengatakan bahwa penggunaan Spot merupakan langkah penting. "Robot ini bisa mencakup area yang jauh lebih luas dibandingkan manusia," jelasnya.  

Selain Secret Service, robot ini juga telah digunakan oleh berbagai lembaga lain. Di Pennsylvania, unit penjinak bom menggunakan Spot untuk memeriksa bahan peledak, sementara di Ukraina, robot ini digunakan untuk pengintaian dalam konflik dengan Rusia.  


SERBAGUNA : Penggunaan "Spot" dalam berbagai misi dan tugas pengamanan maupun industri bahkan perang telah dikembangkan oleh berbagai negara.(Foto : Boston Dynamics)

Walaupun Spot saat ini tidak dipersenjatai, beberapa pengembang robot di negara lain telah bereksperimen dengan model yang dilengkapi senjata.  

Meski demikian, Melissa Michelson menegaskan bahwa manusia tetap diperlukan untuk mengawasi teknologi ini dan mengambil keputusan bila terjadi gangguan. Di Mar-a-Lago, agen Secret Service masih terlihat berpatroli bersama Spot.  

Dengan teknologi yang terus berkembang, kehadiran anjing penjaga robotik ini mungkin akan semakin umum di masa depan, tidak hanya untuk perlindungan presiden tetapi juga dalam operasi keamanan lainnya di seluruh dunia. (Yudhi Hartomo)


Tags