Obor Peparnas XVII Dikirab di Karanganyar

Pk Bupati Karanganyar Timotius Suryadi menyalakan kaldron dari obor api Peparnas XVII, setelah menerima estafet obor di Pendopo RM Said, Sabtu (28/9). (El Arya/rumahjurnalis)

KARANGANYAR - Estafet obor Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVII Tahun 2024, Sabtu (28/9) singgah di Karanganyar.

Obor itu melintasi Boyolali, Karanganyar, Sukoharjo dan finish di Kota Solo, setelah sebelumnya berangkat dari api abadi Mrapen, Grobogan, tempat api obor diambil.

Obor Peparnas XVII dikirab sejumlah atlet melintasi Jalan Lawu, saat estafet obor singgah di Karanganyar, Sabtu (28/9). (El Arya/rumahjurnalis)


Peparnas XVII Tahun 2024 akan berlangsung 6-13 Oktober mendatang. Sebanyak 20 cabang olahraga (cabor) akan dipertandingkan.

Karanganyar menjadi tuan rumah pertandingan dua cabor, yakni renang di Kolam Renang Intanpari dan voli duduk di GOR UTP.
Pj Bupati Karanganyar Timotius Suryadi menerima obor Peparnas XVII dari Ammar Hudzaifah, usai dikirab melintasi Jalan Lawu dan finish di Pendopo RM Said, Sabtu (28/9). (El Arya/rumahjurnalis)


Di Karanganyar, obor itu dikirab melintasi ruas Jalan Lawu sepanjang 1 km, dari depan kantor Kejaksaan Negeri Karanganyar menuju Pendopo RM Said Kompleks Rumah Dinas Bupati Karanganyar.

Obor dibawa oleh Ammar Hudzaifah, atlet difabel asal Tawangmangu, diikuti sejumlah atlet lain.

Pj Bupati Karanganyar Timotius Suryadi mengungkapkan, estafet obor menjadi simbol penyemangat bagi seluruh atlet, untuk mempersembahkan prestasi terbaik dalam event Peparnas XVII.
Pj Bupati Karanganyar Timotius Suryadi membawa obor Peparnas XVII didampingi Ketua PB Peparnas DB Susanto saat akan diberangkatkan menuju Sukoharjo, Sabtu (28/9). (El Arya/rumahjurnalis)


Sedangkan Ketua Pelaksana PB Peparnas XVII DB Susanto mengatakan, dari 20 cabor yang dipertandingkan, 16 cabor dilaksanakan di Solo. 

"Kemudian dua cabor di Karanganyar, serta masing-masing satu cabor di Boyolali dan Sukoharjo," tuturnya. (El Arya)