Ndayu Park Sragen Referensi Mengisi Libur Nataru
RUMAHJURNALIS.COM - Memasuki libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025, Taman Edukasi dan Keluarga, Ndayu Park Sragen bisa jadi referensi destinasi. Berbagai hiburan, paket outbond hingga kolam renang disiapkan untuk menyambut para pengunjung.
Pengelola sekaligus marketing Ndayu Park Sragen, Krestiyanto Dwi Nugroho Jumat (27/12/2025) mengatakan, pada libur tahun baru 2025 mendatang, pengunjung bisa datang dengan membayar tiket masuk hanya Rp 10.000. Nantinya pengunjung akan dihibur dengan atraksi barongsai Tri Pusaka dari Solo. Disiapkan juga karaoke gratis untuk pengunjung yang datang pada libur tahun baru nanti.
Selain berbagai hiburan tersebut, ujar Kris, pengunjung juga bisa menikmati berbagai wahana tambahan di Ndayu Park. Di antaranya kolam renang Rp 5000, minizoo Rp 5000, bebek apung Rp 5000, sepeda gantung Rp 10.000, becak mini Rp 10.000 dan sepeda listik Rp 10.000. "Ada banyak wahana yang kami siapkan khusus menyambut libur tahun baru. Nanti juga ada hiburan barongsai dan karaoke gratis," ujar Kris.
Menurut Kris, selama ini Ndayu Park Sragen memang dikenal dengan wisata outbond. Bahkan jumlah pengunjung wisata outbond juga terus bertambah. Berdasarkan catatan, setiap bulan tercatat rata-rata kunjungan wisata outbond berkisar antara 30 sampai 40 rombongan. Jika dirata-rata setiap hari minimal satu hingga dua rombongan bus yang berkunjung untuk outbond. "Rata-rata satu sekolah minimal 50 orang. Biasanya 25 siwa dan 25 orangtua. Tapi kadang ada sekolah seperti MI, rombongannya bisa lebih dari 100 orang anak ditambah guru," jelasnya.
Krestiyanto menjelaskan keunggulan paket wisata outbond di Ndayu Park adalah harga yang terjangkau dan lengkap. Wahana outbond yang tersedia meliputi outbond industri kecil, pertanian, peternakan, membuat roti, membatik, gerabah hingga yang terbaru sanggar budaya. "Untuk paket lengkap harganya sangat terjangkau dan semua sudah ada di sini. Pingin nari, wayang, membuat roti, membatik, gerabah, beternak, memerah susu, semua lengkap. Jadi tidak perlu pindah-pindah tempat semua sudah mencakup. Ini yang membuat pengunjung senang di sini,” tandasnya.
Ditambahkan, selama ini paket wisata outbond di Ndayu Park banyak menjadi primadona dari sekolah luar kota. Pelanggan wisata outbond sebagian besar adalah sekolah-sekolah di Solo, Ngawi, Karanganyar, Sukoharjo, Madiun hingga Purwodadi. "Mulai dari Playgroup, TK, SD, SMP dan MTs yang outbond ke sini. Kita sengaja mematok paket terjangkau karena sesuai tagline Ndayu Park sebagai Taman Edukasi,” tambahnya.
Dirut PT Ndayu Alam Asri atau Ndayu Park, Sragen, Untung Wiyono menambahkan, untuk wisata outbond yang pas untuk pelajar yang memasuki libur sekolah seperti sekarang, ada tambahan wahana baru berupa sanggar budaya. Berlokasi di bangunan joglo sebelah utara, sanggar budaya itu dilengkapi karawitan, wayang kulit dan arena tari. "Sanggar budaya ini untuk belajar bagi generasi muda. Sanggar juga untuk melestarikan seni budaya Jawa yang adi luhung. Sehingga anak-anak dan masyarakat yang ingin latihan, ingin belajar wayang, tari dan karawitan, bisa memanfaatkan," ujar Untung.
Wisata sanggar budaya itu semakin melengkapi paket outbond yang telah ada sebelumnya di Ndayu Park seperti menanam padi dan ketela, memerah susu, membuat roti dan melihat peternakan kambing. Tentunya ini bisa jadi salah satu referensi mengisi masa libur sekolah sekaligus libur Nataru. (Raffi Arkana)