Nasyiatul Aisyiyah Jawa Tengah Beri Rekomendasi Isu Strategis pada Cagub Ahmad Luthfi
RUMAHJURNALIS.COM - Pimpinan Wilayah Nasyiatul Aisyiyah (PWNA) Jawa Tengah (Jateng) menyerahkan rekomendasi isu-isu strategis kepada Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Jateng, Ahmad Luthfi-TajYasin.
Penyerahan dilakukan oleh Ketua PWNA Jateng, Monica Subastia kepada Ketua Relawan Mabes Sobat Luthfi Maharani saat seremoni pembukaan Musyawarah Kerja Wilayah (Muskerwil) I di Hotel Mega Bintang, Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora, pada Sabtu, 31 Agustus 2024.
Monica menyampaikan bahwa rekomendasi tersebut berisi isu-isu terkait kebutuhan perempuan dan anak di Jawa Tengah yang diharapkan bisa masuk dalam visi dan misi paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah.
Sebelumnya, Maharani yang memberikan sambutan mewakili Komjen. Pol. (Purn.) Ahmad Luthfi menyampaikan permohonan maaf Luthfi tak bisa menghadiri undangan karena ada halangan keperluan yang harus segera diselesaikan.
"Beliau menitipkan untuk menyapa warga nasyiatul aisyiyah se-Jawa Tengah yang hadir di sini, yang sangat beliau cintai karena hubungan beliau dengan warga Muhammadiyah yang sangat baik,"ujar Maharani.
"Mohon doa restu dan supportnya dari semua warga Muhammadiyah, khususnya warga nasyiatul aisyiyah, apa yang menjadi amanat dari musyawarah nasyiah ini akan kami bawa untuk disampaikan ke calon gubernur Bapak Luthfi. Saya di sini bukan hanya mewakili beliau tapi juga bagian dari Muhammadiyah yang akan berusaha menguatkan kerja sama Muhammadiyah dengan pemerintahan mendatang di Jawa Tengah,"imbuh wanita yang juga aktif sebagai pengurus Majelis Ekonomi, Bisnis dan Pariwisata Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jateng ini.
Muskerwil I PWNA Jateng berlangsung mulai tanggal 30 Agustus hingga 1 September 2024. Acara diikuti oleh 435 Pimpinan Cabang NA dari 35 kabupaten di Jawa tengah. Kegiatan Muskerwil yang berlangsung selama tiga hari tersebut mencakup berbagai sidang pleno untuk membahas dan menghasilkan rekomendasi yang akan diimplementasikan dalam program “Keluarga Muda Tangguh”.
Ketua PWNA Jateng Monica menjelaskan bahwa Nasyiah Jateng memperkenalkan gerakan “RAHAJENG” yang merupakan akronim dari “Ramah, Harmonis, Jejaring, dan Ngayomi”. Gerakan ini mengajak perempuan muda untuk membangun keluarga yang tangguh melalui berbagai program yang relevan dengan isu-isu terkini.
Menurutnya, sebagai organisasi yang terus mengikuti perkembangan zaman, Nasyiah Jateng berkomitmen untuk menangani berbagai isu seperti gender, inklusi sosial, kesehatan reproduksi, stunting, dan pemberdayaan ekonomi.
Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah, Abdul Fattah, dalam sambutannya menegaskan bahwa gerakan RAHAJENG berhasil mengintegrasikan isu-isu terkini ke dalam program kerja Nasyiatul Aisyiyah.
Menurutnya, publikasi dan jejaring teknologi informasi juga penting menjadi sorotan dalam Muskerwil. Sejalan dengan salah satu pilar RAHAJENG, yakni Jejaring, gerakan ini diharapkan dapat menjangkau lebih banyak orang melalui media massa.(Wawan Irawan)