Menhub RI Tinjau Proyek Rel Layang Simpang Joglo Solo

PROYEK REL LAYANG SIMPANG JOGLO: Menhub RI meninjau proyek pembangunan Rel Layang Simpang Joglo, Solo untuk memastikan proyek berjalan lancar dan sesuai rencana.(Humas KAI Daop 6)

SOLO - Menteri Perhubungan Republik Indonesia Budi Karya Sumadi melakukan kunjungan kerja di Kota Solo, pada Minggu (13/10/2024). Kunjungan kerja Menhub RI disambut oleh Direktur Operasi KAI Awan Hemawan Purwadinata dan EVP Daop 6 Yogyakarta Bambang Respationo. 

Di Kota Solo, Menhub RI meninjau proyek pembangunan Rel Layang Simpang Joglo, Solo. Kunjungan ini dilakukan untuk memastikan proyek dapat berjalan dengan lancar dan sesuai rencana.

Manajer Humas Daop 6 Yogyakarta Krisbiyantoro mengatakan bahwa Menhub RI melakukan peninjauan Rel Layang Simpang Joglo menggunakan kereta Lori Dresin yang sering digunakan oleh jajaran Daop 6 Yogyakarta untuk melakukan inspeksi prasarana ke berbagai daerah. 

Rel layang tersebut dibangun untuk meningkatkan pelayanan kepada pelanggan KA khususnya di relasi Solo - Semarang. Rel layang tersebut memuat dua jalur KA atau double track dan kedepannya lintas Solo - Semarang akan dibuat dua jalur rel karena frekuensi kereta api yang melintas cukup tinggi. 

PENINJAUAN PROYEK :Menhub RI melakukan peninjauan Rel Layang Simpang Joglo menggunakan kereta Lori Dresin yang sering digunakan oleh jajaran Daop 6 Yogyakarta untuk melakukan inspeksi prasarana ke berbagai daerah.(Humas KAI Daop 6)

Salah satunya adalah KA Joglosemarkerto yang saat ini rutenya memutar seperti jarum jam. Jika Solo-Semarang sudah dua jalur, maka skema memutar ini bisa digantikan. 

Daop 6 Yogyakarta melaporkan bahwa okupansi KA Joglosemarkerto untuk relasi Solo Balapan - Semarang Tawang - Purwokerto - Yogyakarta - Solo Balapan (KA 161) dari Januari hingga September 2024 ini cukup tinggi yaitu rata-rata 172% per bulan.

Kemudian dengan adanya proyek tersebut juga dapat mengurai kemacetan sepert yang diutarakan Menhub RI selama peninjauan. Menhub RI mengatakan bahwa rel layang ini mengurangi simpang jalan dari 7 menjadi 4 saja sehingga akan sangat berguna untuk mengurangi kemacetan.

“Semua ini untuk meningkatkan pelayanan dan safety. Bayangkan kalau ada simpang tujuh, pusingnya 7 keliling,” ujar Menhub RI Budi Karya Sumadi.

Selanjutnya adanya rel layang juga memungkinkan untuk integrasi dengan KA Bandara Adi Soemarmo. Menhub RI Budi Karya Sumadi mengatakan bahwa Kemenhub RI telah merencanakan untuk memindahkan relasi KA Bandara Adi Soemarmo yang semula Stasiun Bandara Adi Soemarmo - Klaten menjadi Stasiun Bandara Adi Soemarmo - Madiun.

Daop 6 Yogyakarta sebagai operator KA tentunya akan mendukung upaya-upaya yang dilakukan Kemenhub untuk meningkatkan layanan. Daop 6 juga akan terus berusaha memberikan layanan terbaik bagi masyarakat pada relasi manapun. (Nana Riyadi)