Menggelegar Aksi Panggung 25 Dalang Muda Karanganyar

TRIO NYI DALANG: Aksi Nyi Diva , Nyi Madu dan Nyi Tata dalam Pagelaran Wayang Kulit Wahyu Cakraningrat

 KARANGANYAR: Sebanyak 25 dalang muda Karanganyar tampil ratusan penonton d Monumen Ibu Tien Soeharto di Jaten, Karanganyar Kamis 29 Mei 2025. Acara Semarak Kebudayaan sekaligus hari lahir Darma Karya ke-4 { Dalang Muda Karanganyar ). Meski masih muda namun kepiawain mereka di panggung atas tidak kalah dengan dalang dalang yang sudah senior. Suara yang mengggelagar saat memainkan wayang kulit dipadukan dengan permainan gamelan , gong dan soundsystim yang apik benar benar membuat penonton terhibur dan terus menikmati aksi para dalang muda tersebut. 

Wayang Wahyu Kulit Cakrangraningrat tersebut menampilkan Ki Anggit, Ki Bayu, Ki Canggih, Ki Adhi, Ki Saddam, Ki Raditya, Ki Faqih, Ki Husein, Ki Ladrang, Ki Shihab, Ki Khoirul, Ki Allen, Ki Farhan, Ki Fajri, Ki Gibran, Ki Gelar, Ki Jenar, Ki Ajisaka, Ki Setiawan, Ki Rengga, Ki Tegar dan dalang wanita Nyi Diva, Nyi Madu serta Nyi Tata.    
Acara malam itu juga menampilkan seniman Karanganyar (Semar) politikus senior Bupati Karanganyar 2 Periode yang saat ini berada di DPR RI Komisi X Drs.H. Juliyatmono, MM, MH, Bupati Karanganyar Robert Christanto yang diwakili oleh kepala dinas pendidikan dan kebudayaan Karanganyar serta beberapa pejabat daerah.   
Ada yang menarik adalah sebelum acara Wayang Kulit dimulai perwakilan para dalang muda sebelum tampiil mereka terlebih dahulu berdoa dan beberapa dari mereka melapalkan ayat suci Al Quran agar saat acara berlangsung hingga selai mendapat berkah dari Tuhan Yang Maha Kuasa. Ini bisa jadi bukti Agama dan Kebudayaan bisa berjalan dengan baik.

BERDOA: Perwakilan Dalang Muda Karanganyar berdoa dan melaporkan ayat suci Al Quran sebelum acara dimulai

Sebelum melakukan pemotongan tumpeng di HUT Darma Karya, Juliyatmono yang malam itu mengenakan blangkon dan batik coklat memberikan dukungan penuh dan berdoa agar kebudayaan wayang kulit terkhusus yang berada di Karanganyar terus berjalan. " Sugeng ambal Warsa Darma Karya yang ke 4. Saya atas nama pribadi sangat bangga dengan para dalang muda Karanganyar. Teruslah belajar, giat melestarikan kebudayaan wayang kulit ini. Ini harus kita rawat dengan baik. Dalang Karanganyar tidak akan kekurangan karena para dalang muda ini terus tumbuh dari tunas melalui organisasi Dalam Muda Karanganyar." ujar Juliyatmono. Menurut politikus Golkar ini pemerintah melalui Menteri Kebudayaan Indonesia Fadli Zon sangat peduli dan mendukung penuh pelestarian kebudayaan Indonesia, salah satunya wayang kulit.


DUKUNGAN PENUH: Juliyatmono memberikan bantuan dana kepada Ketua Darma Karya yang juga dalang muda Ki Anggit.

Sementara itu Ketua Darma Karya Anggit Laras Prabowo saat memberikan Terima kasih terima kasih kepada seluruh masyarakat Karanganyar khususnya pecinta Wayang Kulit yang terus memberikan dukungan, termasuk terselenggaranya pagelaran kebudayaan wayang kulit. " Kami berharap wayang kulit ini terus bisa eksis hingga 20 tahun ke depan. Darma Karya hadir untuk melestarikan wayang kulit melalui dalang dalang muda ini. Dukungan dari pemerintah sangat kami harapkan." ujar Anggit yang juga seorang dalan dengan sapaan akrab Ki Anggit.
MATUR SUWUN NGGIH: Anggit Laras Prabowo ( depan pegang mic ) terharu dan bahagia atas dukungan masyarakat Karanganyar dan pemerintah karena mendukung penuh wayang kulit khususnya Dalang Muda Karanganyar




(Foto foto dan narasi:Anwar Mustafa)