Mantap, 53 Sekolah di Sragen Raih Adiwiyata, Terbanyak Se-Jateng
RUMAHJURNALIS.COM - Sebanyak 53 sekolah di Kabupaten Sragen meraih penghargaan Adiwiyata tahun 2024. Bahkan, raihan Sekolah Adiwiyata di Kabupaten Sragen sebanyak ini merupakan terbanyak di Jawa Tengah (Jateng).
Sekolah di Sragen yang meraih penghargaan Adiwiyata tahun ini terdiri atas 25 sekolah adiwiyata kabupaten, 9 sekolah adiwiyata Provinsi Jateng, 14 sekolah adiwiyata nasional, dan lima sekolah adiwiyata mandiri. Kepala Pusat Pengembangan Generasi Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kementerian Lingkungan Hidup Republik Indonesia (KLH RI), Luckmi Purwandari di sela acara Gebyar Adiwiyata di Gedung Kartini Sragen, Kamis (14/11/2024) menyebutkan raihan Sekolah Adiwiyata di Sragen merupakan terbanyak se-Jateng di tahun 2024.
Pihaknya menyampaikan apresiasi untuk Pemkab Sragen karena telah mewujudkan lingkungan berkelanjutan melalui gerakan Peduli Lingkungan dan Berbudaya Hijau. "Terima kasih kepada Ibu Bupati yang telah memberikan bantuan, dukungan dan pembinaan para kepala sekolah, sehingga mempercepat peningkatan kualitas lingkungan sekolah dan sekitarnya," ujar Luckmi.
Luckmi berharap, Bupati Sragen bisa menjadi panutan dan inspirasi kepala daerah lainnya agar memperhatikan dan menyokong sarana dan prasarana sekolah dalam penerapan perilaku ramah lingkungan. "Jika kebiasaan hidup bersih dan sehat dilakukan secara kolektif, maka akan menjadi suatu gerakan yang akhirnya menjadi budaya, baik di sekolah maupun tempat tinggal," terangnya.
Selanjutnya, Luckmi berpesan Pemkab Sragen segera berdialog dengan kepala sekolah yang belum berkontribusi dalam program adiwiyata. Hal itu dilakukan untuk meningkatkan jumlah Sekolah Adiwiyata pada tahun 2025. Pasalnya sekolah Adiwiyata di Indonesia masih di angka 10 persen.
Sementara itu, Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati mengatakan, prestasi yang diraih sekolah di Sragen merupakan bentuk sikap mencintai lingkungan hidup. "Esensi dari banyaknya penghargaan adiwiyata yang berhasil kita raih adalah perubahan sikap dan perilaku untuk lebih mencintai lingkungan hidup. Kita inisiasi dari lingkungan terkecil terlebih dahulu, yaitu sekolah," ungkap Yuni.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sragen, Rina Wijaya turut berterima kasih kepada Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Sragen, Kepala Kantor Kementerian Agama Sragen, dan Kepala Cabang Wilayah 6 Provinsi Jateng. Mereka telah bekerja sama dengan DLH Sragen dalam membimbing sekolah untuk mewujudkan Sekolah Adiwiyata. "Program adiwiyata bertujuan untuk menciptakan sekolah yang ramah lingkungan, utamanya untuk membentuk perilaku siswa dalam menjaga dan melestarikan lingkungan hidup," tandasnya. (Raffi Arkana)