Makin Canggih! Avatar AI Ini Bisa Melihat, Mendengar dan Berbicara Denganmu Lewat Video Chat
RUMAHJURNALIS.COM - Dalam perkembangan kecerdasan buatan (AI) yang melaju pesat, video chatbot interaktif yang dapat melihat, mendengar, dan berbicara dengan Anda secara real-time kini menjadi kenyataan. Teknologi ini memungkinkan pengalaman percakapan video dengan avatar AI yang semakin menyerupai manusia, termasuk kemampuan membaca lingkungan sekitar dan meresponsnya.
Keunggulan Teknologi Baru
Salah satu keunggulan utama dari AI video chatbot ini adalah kecepatannya. Waktu jeda (latency) yang hanya sekitar 600 milidetik membuat percakapan terasa alami, bahkan sebanding dengan percakapan video antar manusia. Avatar AI ini juga memiliki tampilan dan suara yang sangat realistis, menjadikan asisten virtual generasi sebelumnya seperti Siri atau Alexa terasa kuno.
Selain itu, teknologi ini dapat mengenali lingkungan pengguna melalui kamera perangkat. Sebagai contoh, avatar AI bernama Carter dapat melihat alat musik di latar belakang pengguna dan memberikan komentar yang relevan. Dengan kemampuan ini, avatar AI tidak hanya menjadi alat komunikasi, tetapi juga memiliki potensi sebagai asisten multiguna dalam berbagai bidang, seperti layanan pelanggan, penjualan otomatis, atau pelatihan virtual.
Tak hanya itu, AI ini dapat diatur untuk memiliki kepribadian, kebiasaan, tujuan interaksi, hingga skrip khusus yang sesuai dengan pekerjaan yang harus mereka lakukan. Dengan unggahan video berdurasi dua menit, pengguna bahkan dapat menciptakan "kembar digital" mereka sendiri, yang meniru penampilan dan suara dengan akurasi tinggi.
Tantangan dan Kekurangan
Meski menjanjikan, teknologi ini masih berada dalam tahap awal pengembangan. Beberapa kelemahan yang ditemukan meliputi sinkronisasi bibir yang kadang tidak sempurna, ekspresi wajah yang kurang tepat, hingga gangguan teknis seperti audio atau video yang tersendat. Percakapan juga masih terasa kaku, di mana AI kesulitan memahami jeda panjang atau memberi ruang bagi pengguna untuk berpikir.
Namun, seperti teknologi AI lainnya, perbaikan akan berjalan sangat cepat. Apa yang terlihat sebagai kekurangan hari ini kemungkinan akan terselesaikan dalam beberapa bulan mendatang, sehingga teknologi ini akan semakin sempurna.
Potensi dan Risiko
Selain manfaatnya, teknologi ini juga membawa potensi risiko yang signifikan. AI yang mampu membaca gerakan tubuh, ekspresi wajah, hingga nada suara dapat menjadi alat persuasi yang sangat kuat. Dalam skenario yang salah, teknologi ini bisa dimanfaatkan oleh penipu untuk menyamar sebagai orang terdekat Anda atau menciptakan pengalaman manipulasi yang sangat meyakinkan.
Di sisi positif, AI ini dapat menjadi terobosan dalam dunia terapi, pendidikan, pelatihan, dan layanan kesehatan. Namun, penting untuk diingat bahwa di balik setiap teknologi AI, ada pihak yang mengendalikannya. Oleh karena itu, pengguna diimbau untuk berhati-hati dengan informasi yang mereka bagikan dan hanya berinteraksi dengan perusahaan yang dapat dipercaya.
Tertarik? Silakan Coba Versi Demonya Di Sini
Untuk mencoba pengalaman percakapan dengan AI Carter, Anda dapat mengunjungi situs Tavus. Selain itu, alternatif lain seperti HeyGen juga menawarkan teknologi serupa meskipun hasilnya kurang mengesankan dibanding Tavus.
Kemajuan AI video chatbot adalah langkah besar dalam teknologi komunikasi. Dengan kemampuan membaca dan merespons secara real-time, teknologi ini memiliki potensi besar untuk merevolusi cara manusia berinteraksi. Namun, pengguna harus bijak dan waspada terhadap risiko yang mungkin muncul seiring perkembangan teknologi ini. (Yudhi Hartomo/Tavus)