Mahasiswa DKV ISI Surakarta Angkatan 2023 Gelar Cengkrama Exhibition

Pengunjung mengamati satu persatu karya yang dipajang di Cengkrama Exhibition

RUMAHJURNALIS.COM - Tanpak pengunjung mengamati satu persatu karya yang dipajang, sesekali mereka berdiskusi dan tak lupa berswafoto diantara karya tersebut. 

Dimana karya yang dipamerkan dalam event yang bertajuk Cengkrama Exhibition yang diselenggarakan di Galeri Seni Rupa Kampus Mojosongo ISI Surakarta.

Event kreatif ini menampilkan 93 karya dari 91 mahasiswa angkatan 2023 Prodi DKV FSRD ISI Surakarta yang dibuka dan dihadoleh Dekan FSRD ISI Surakarta dan jajarannya, Kaprodi DKV, dosen, mahasiswa, dan tamu undangan lainnya.

Beragam jenis karya berupa
visual art, graphic design, fotografi, videografi, dan karya instalasi lainnya dipajang dan menarik pengunjung yang memadati lokasi.

Cengkrama Exhibition yang dilaksanakan pada 1-3 Mei 2025 dirancang agar pengunjung dapat menikmati karya-karya yang dikelompokkan berdasarkan warna-warna seperti karya kelompok warna kuning, hijau, dan biru.

Menurut Muhammad Alifi Krisna Pamungkas selaku ketua panitia menjelaskan tujuan pameran sebagai ajang bertukar pikiran dalam memberikan motivasi, pengetahuan dan solusi dalam lingkup desain bagi audiens. 

"Serta membantu mengubah persepsi audiens mengenai wawasan desain di sekitarnya menggunakan pendekatan desain komunikasi visual," tuturnya.

Sedangkan menurut Dr. Ana Rosmiati, S.Pd., M.Hum selaku Dekan FSRD ISI Surakarta dalam sambutannya menyampaikan apresiasi yang setinggi tingginya kepada semua pihak yang terlibat, khususnya mahasiswa angkatan 2023 yang merancang dari awal hingga terlaksana pameran ini.

Ipung Kurniawan Yunianto selaku Dosen Pembimbing dari kegiatan ini mengungkapkan melalui karya-karya visual, Cengkrama Exhibition yang bertemakan Mewarnai Warna yang ditawarkan oleh mahasiswa desain komunikasi visual kepada para pengunjung agar dapat memahami akan makna warna.

"Hubungan antar warna, keunikannya, dan mendapatkan pemahaman tentang warna itu sendiri karena warna dapat memiliki arti yang mendalam dan pengaruhnya terhadap persepsi manusia," pungkasnya. (Nana Riyadi)