Longsor dan Banjir di Pogajih - Kesamben Sebabkan Beberapa Kereta Api Terlambat

RUMAHJURNALIS.COM - PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (Daop) 6 Yogyakarta menyampaikan permohonan maaf atas keterlambatan perjalanan kereta api akibat banjir dan longsor di wilayah Daop 8 Surabaya.
Banjir dan longsor di jalur Pogajih – Kesamben, wilayah Daop 8 Surabaya terjadi pada Sabtu (30/11/2024) pukul 21:45 WIB.
Manager Humas Daop 6 Yogyakarta Krisbiyantoro mengatakan tim KAI semaksimal mungkin melakukan evakuasi. Hingga pada Minggu 03.05 WIB jalur bisa dilewati kembali dengan kecepatan terbatas.
Sebagai bentuk tanggung jawab perusahaan atas ketidaknyamanan yang dialami pelanggan, KAI memberikan kompensasi berdasarkan Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub) Nomor PM 63 Tahun 2019 tentang Standar Pelayanan Minimum Angkutan Orang dengan Kereta Api.
Kompensasi meliputi pemberian minuman, makanan ringan, atau makanan berat, tergantung durasi keterlambatan.
"Kami juga mempersilahkan bagi Pengguna jasa KA yang terdampak yang ingin melakukan pembatalan perjalanannya. Dapat melakukan pembatalan dengan 100% pengembalian dari harga tiket tertera," jelas Krisbiyantoro.
Pelanggan diimbau memantau informasi perjalanan melalui Aplikasi Access by KAI, situs resmi kai.id, Juga menghubungi Contact Center KAI melalui telepon di 121, WhatsApp 08111-2111-121, email [email protected], atau media sosial KAI121.
Beberapa KA yang terimbas kelambatan akibat banjir dan longsor tersebut dan melewati Daop 6 Yogyakarta yakni :
1. Plb 7013B (Malabar) relasi Malang - Bandung
2. 133A (Kertanegara) relasi Malang Purwokert
3. Ka 233 (Matarmaja) relasi Malang - Pasar Senen
4. Ka 153A (Malioboro Ekspres) relasi Malang - Purwokerto
5. Ka 215 (Majapahit) relasi Malang - Pasar Senen
(Nana Riyadi)