Lahan Perkebunan PTPN IX di Sragen Terbakar

Kobaran api di lahan perkebunan PTPN IX Batujamus langsung berusaha dipadamkan tim gabungan (rumahjurnalis.com/raffi arkana)

SRAGEN - Lahan perkebunan karet milik PTPN IX Batujamus Kedawung Sragen terbakar, Selasa (6/8/2024). Beruntung aparat gabungan Polsek Kedawung, tim SAR dan dibantu karyawan PTPN serta warga sekitar bergerak cepat dah berhasil memadamkan kobaran api yang diduga berasal dari rembetan pembakaran sampah.

Kepulan asap yang berasal dari lahan perkebunan sempat menutupi area lahan hingga ke jalan Dukuh Jatisari, Desa Mojokerto, Kecamatan Kedawung, Sragen. Dengan peralatan seadanya, tim gabungan berusaha memadamkan api yang menjalar cepat. 

Dengan peralatan seadanya, tim gabungan dibantu warga berhasil memadamkan api (rumahjurnalis.com/raffi arkana)
Dipimpin Kapolsek Kedawung Iptu Suyana, anggota Polsek Kedawung, aksi pemadaman dilakukan dengan menggunakan dedaunan basah serta alat penyemprot. "Jadi kami mendapat laporan sekitar pukul 11.40 WIB dan kemudian bergegas ke lokasi. Semua anggota polsek kami kerahkan dan dibantu warga serta karyawan PTPN. Kami beramai-ramai berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya," jelas Iptu Suyana. 

Menurut Iptu Suyana, api sempat berkobar sekitar dua jam, dan pada pukul 13.00 WIB, api bisa dijinakkan dan dilokalisir sehingga tidak merembet ke area lain. "Kami mengucapkan terimakasih dan apresiasi kepada semua pihak yang membantu pemadaman api meski dengan peralatan seadanya," tambahnya.

Diakuinya, lokasi kobaran api berada di wilayah yang sulit terjangkau. Sulit bagi tim Damkar untuk merapat ke lokasi sehingga pemadaman hanya bisa dilakukan secara tradisional. "Medannya sulit, mobil damkar juga tidak bisa menjangkau. Tapi kami tetap bersama-sama memadamkan api dengan warga dan berhasil," tandas Iptu Suyana mewakili Kapolres AKBP Petrus Parningotan Silalahi. 

Iptu Suyana menceritakan, saat tim gabungan tiba, api sudah merembet ke tengah lahan perkebunan. Hal ini semakin menyulitkan upaya pemadaman, dan truk damkar tidak bisa mendekat. "Untuk besaran kerugian dan penyebab kebakaran masih kami dalami. Namun berdasarkan informasi yang kami himpun, api diperkirakan bersumber dari orang yang tidak dikenal membakar sampah dan merembet ke perkebunan," tuturnya. 

Iptu Suyana menghimbau kepada seluruh warga agar berhati-hati saat membakar sampah ataupun daun-daun kering di sekitar rumah warga. Apalagi yang berdekatan dengan area lahan yang mudah terbakar. "Kalau terpaksa sampah daun harus dibakar, sebisa mungkin ditunggui agar tidak menimbulkan bencana kebakaran lebih luas," tutup Suyana. (Raffi Arkana)

Tags