Kunjungan ke Wonogiri, Wapres Tinjau Kondisi Industri Fesyen Lokal
RUMAHJURNALIS.COM - Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka menyambangi PT Regarsport Industri Indonesia, sebuah perusahaan sandang yang berlokasi di Dusun Brubuh, Desa Ngadirojo Lor, Kecamatan Ngadirojo, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, pada Jumat (27/12/2024).
Sejalan dengan misi Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, kunjungan ini menjadi bagian dari upaya pemerintah dalam memperkuat industrialisasi berbasis lokal guna meningkatkan nilai tambah produk dalam negeri.
Saat memberikan keterangan pers seusai peninjauan, Wapres menegaskan bahwa kunjungannya ke dua pabrik tersebut adalah untuk memahami secara langsung situasi dan kondisi industri lokal, serta berbagai kendala yang dihadapi para pelaku usaha.
“Kita ingin melihat industri-industri di dalam negeri, pabrik-pabrik itu situasinya seperti apa, apakah kesulitan bahan baku, ataukah kesulitan pemasaran, ataukah produksinya, kapasitasnya menurun. Ini yang harus kita tinjau,” ujarnya.
Menurut Wapres, sebagaimana arahan Presiden Prabowo, pemerintah berkomitmen membantu produsen lokal untuk mendongkrak produktivitasnya, serta meningkatkan kualitas produk dan strategi pemasarannya. Selain itu, pemerintah juga terus mendorong masyarakat agar gemar menggunakan produk dalam negeri.
“Perintah dari Pak Presiden sudah jelas ya. Kita harus meningkatkan produktivitas di dalam negeri. Kita pakai brand-brand lokal, dan harus kita tingkatkan lagi kualitas barangnya, cara-cara marketingnya,” terang Wapres.
Pada kesempatan ini, Wapres mengapresiasi sistem pemasaran yang diaplikasikan PT Regarsport yang menurutnya sangat inovatif dan efektif dalam menjangkau konsumen secara luas.
“Ini saya lihat, kalau di sini marketingnya saya kira sudah sangat baik sekali ya. Tadi ada tim khusus untuk live stream, content creator. Jadi ini luar biasa sekali. Dan di sini semuanya custom made, order satu piece dilayani, free ongkir (gratis ongkos kirim),” tuturnya.
Selain itu, ia juga mengapresiasi pelibatan anak muda dan masyarakat sekitar dalam operasional perusahaan, sehingga dampaknya tidak hanya meningkatkan kualitas produk tetapi juga memberikan kontribusi nyata terhadap pemberdayaan ekonomi lokal.
“Nah, sekali lagi, karena di sini tadi produknya sudah sangat baik, banyak anak-anak mudanya, desainernya juga anak-anak muda, dan memanfaatkan penjahit di sekitar pabrik. Ada 21 lokasi (penjahit) di 15 kecamatan. Itu luar biasa sekali,” pujinya.
Wapres pun menyampaikan bahwa pemerintah akan terus mendorong agar produk-produk lokal seperti hasil dari PT Regarsport tidak hanya dapat memenuhi kebutuhan dalam negeri tetapi juga mampu menembus pasar internasional.
“Jadi multiplier effect-nya luar biasa. Jadi nanti akan kita dorong biar produknya bisa mendunia juga,” pungkasnya.
Selain melakukan peninjauan, Wapres juga menyempatkan diri berbincang dengan manajemen perusahaan dan membeli sejumlah seragam (jersey) olahraga di outlet penjualan.
Sebagai informasi, PT Regarsport Industri Indonesia merupakan perusahaan dalam negeri yang bergerak di bidang fesyen. Produk yang dihasilkan meliputi berbagai macam pakaian, seperti kemeja, jaket, dan seragam olahraga. Tidak hanya itu, perusahaan ini juga memproduksi busana muslim dan sajadah.
PT Regarsport Industri Indonesia menyerap karyawan sebanyak 559 orang dan menggandeng usaha di sekitar Wonogiri dengan mitra desainer dan mitra garmen sejumlah 521 orang. Perusahaan ini mampu memproduksi lebih dari 8.000 potong pakaian setiap harinya. Dalam pemasarannya, terdapat lebih dari 100.000 akun reseller di seluruh Indonesia yang bermitra dengan perusahaan ini.
Wapres Ingatkan Peningkatan Daya Saing dan Kesejahteraan Pekerja
Sebelumnya, Wapres Gibran juga meninjau salah satu pabrik tas lokal di Wonogiri, yakni CV Trackerindo Anugerah Sejahtera, di Niru Wetan, Ngadirojo Kidul, Kecamatan Ngadirojo, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah.
CV Trackerindo Anugerah Sejahtera merupakan perusahaan yang bergerak di bidang industri tas. Berdiri sejak 2022, perusahaan ini telah memproduksi ribuan tas dengan berbagai merek, antara lain Rei, Tracker, Seasons, dan Cartenz.
Dalam peninjauan ini, Wapres memantau langsung proses produksi di pabrik dan berdialog dengan pihak manajemen serta para pekerja. Turut mendampingi juga Wakil Bupati Wonogiri sekaligus Bupati Terpilih, Setyo Sukarno, serta penanggung jawab pabrik, Yatno, yang memberikan penjelasan rinci mengenai operasional perusahaan.
Wapres menegaskan pentingnya inovasi dan efisiensi untuk meningkatkan daya saing produk lokal di pasar nasional maupun global. Ia berharap CV Trackerindo Anugerah Sejahtera dapat terus memperkuat kualitas produk, memperluas pasar, serta memanfaatkan teknologi modern untuk meningkatkan produktivitas dan nilai tambah produk.
Di perusahaan yang memiliki karyawan sebanyak 470 orang ini, Wapres mengingatkan agar kesejahteraan pekerja termasuk dalam prioritas utama perusahaan. Menurutnya, kesejahteraan tenaga kerja tidak hanya mendukung produktivitas, tetapi juga menciptakan loyalitas yang kuat, yang pada akhirnya memberikan dampak positif bagi keberlanjutan bisnis perusahaan.(BPMI Setwapres)