KPU Tetapkan Teguh - Bambang dan Respati - Astrid Maju Pilkada Solo 2024
SOLO - KPU Surakarta menetapkan Teguh Prakosa-Bambang Nugroho dan Respati Ardi-Astrid Widayani sebagai 2 pasangan calon (paslon) yang akan mengikuti Pilkada Solo 2024.
Ketua KPU Kota Solo, Bambang Cristanto menjelaskan penetapan kedua paslon dilakukan melalui rapat pleno tertutup yang digelar di kantor KPU Kota Solo, hari ini, Minggu (22/9/2024).
Sedangkan untuk pengundian nomor pasangan calon (Paslon) akan dilangsungkan besok, Senin, 23 September 2024.
"Berdasarkan SK nomor 331 tahun 2024, Untuk paslon Respati Astrid, diusung 11 gabungan partai politik, sedangkan Untuk Teguh-Bambang diusung PDI Perjuangan," kata Bambang kepada wartawan.
Bambang menyampaikan, usai penetapan, SK penetapan paslon langsung dikirimkan kepada Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) serta kedua paslon maupun partai politik (parpol) pendukung masing-masing.
"Kemudian besok kami akan mengumumkan paslon ini, dan pengundian nomor urut. Kami akan mengundang seluruh parpol, Forkompimda, serta seluruh unsur terkait," ujar Bambang.
Usai pengundian nomor urut, Bambang mengatakan akan dilanjutkan dengan deklarasi pemilu damai.
"Hal ini penting untuk terus menjaga suasana Kota Solo ini tenteram selama masa Pilkada berlangsung. Kedua paslon wajib hadir langsung. Karena yang mengambil nomor urut wakilnya (calon wakil wali kota-red), didampingi calon wali kotanya," tuturnya.
Setelah penetapan paslon, seluruh peserta harus mengumpulkan syarat baik adminsitrasi, kesehatan, serta LHKPN.
"Tinggal RKDK (Rekening Khusus Dana Kampanye). Kami tunggu sebelum masuk masa kampanye. Sudah kami sosialisasikan, nanti admin masing-masing paslon yang akan membuka RKDK-nya," jelasnya.
Sementara itu, Bambang mengungkapkan akan menyosialisasikan Peraturan KPU (PKPU) terbaru yang mengatur mekanisme kampanye.
"Baru keluar Jumat (20/9/2024) kemarin. Ada beberapa lokasi untuk kampanye yang harus diupdate. Contohnya dulu di Lapangan Losari bisa digunakan untuk kampanye terbuka. Ternyata saat ini jadi lokasi pasar darurat. Kami akan mengundang Dispora (Dinas Pemuda dan Olahraga) sebagai penanggung jawab lapangan di Solo, mana-mana saja yang boleh. Karena beberapa lapangan digunakan untuk Peparnas (Pekan Paralimpiade Nasional) juga," pungkas Bambang.(Nana Riyadi)