Konsolidasi Nasdem, Lutfi-TajYasin : Kita Ingin Ada Perubahan dan Keberlanjutan di Jawa Tengah

RUMAHJURNALIS.COM - Pasangan Calon Gubernur-Wakil Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen menandaskan bahwa harus ada perubahan dan keberlanjutan di Jawa Tengah. Perubahan diperlukan agar demokrasi bisa berjalan dengan lebih baik. Sedangkan keberlanjutan dibutuhkan agar program yang direncanakan pemerintah pusat bisa dilaksanakan dengan baik hingga ke tingkat paling bawah.
Pernyataan tersebut disampaikan dalam Rapat Pleno DPW Partai Nasdem se-Jawa Tengah di Ballroom Hotel Novotel, Solo, Sabtu (26/10/2024).
"Misi kita adalah Jawa Tengah Maju Berkelanjutan Menuju Indonesia Emas 2045. Berkelanjutan artinya apa, kita memiliki integrasi terkait dengan program pemerintah pusat. Kemudian berkolaborasi, dari gubernur kepada seluruh jajaran bupati-walikota hingga ke desa. Inilah yg harus kita laksanakan. Artinya gubernur menjadi kepanjanganan tangan pemerintah pusat yang harus bisa mengaplikasikan terkait rencana program ke depan,"jelas Cagub Ahmad Luthfi.
Luthfi menambahkan ia dan Taj Yasin sudah beberapa kali bertemu dengan Presiden RI ke-7 Joko Widodo, termasuk dipanggil dan dibriefing saat Jokowi kembali ke Solo pada Minggu (20/10/2024). Ia menuturkan, Jokowi menitipkan beberapa pesan dan memberikan dukungan kepadanya dan Taj Yasin.
"Jadi monggo kami didoarestukan dengan bergerak untuk pemenangan kami di Jawa Tengah,"kata Luthfi.
Cawagub Taj Yasin dalam pemaparannya menambahkan bahwa Jawa Tengah selalu mendapat perhatian dari pemerintah pusat. Oleh karenanya, keberlanjutan di wilayah ini merupakan sebuah poin penting.
"Jawa Tengah dapat perhatian baik dari Presiden RI ke-7 maupun Presiden Prabowo Subianto. Kita lihat setelah pelantikan presiden, ada pelantikan menteri, ada pelantikan lembaga, dibawa semua ke Jawa Tengah. Artinya beliau membawakan sinyal bahwa ini penting untuk keberlangsungan 5 tahun ke depan. Beliau tidak ingin ada ada ganjalan-ganjalan dalam mensejahterakan masyarakat Indonesia termasuk yang di Jawa Tengah,"ungkapnya.
Mantan Wakil Gubernur Jateng di masa kepemimpinan Ganjar Pranowo ini juga menyampaikan bahwa Jawa Tengah butuh perubahan agar tidak mengalami ketimpangan dalam demokrasi.
"Saya yakin kalo ada perubahan di Jawa Tengah, pintu terbuka untuk segala partai yang ada di Jawa Tengah untuk menambah suara di 2029,"tutur Taj Yasin yang serentak disambut tepuk tangan para pimpinan dan kader Partai Nasdem.
"Ini yang kita butuhkan dan diinginkan. Supaya apa, demokrasi itu bisa berjalan dengan baik kalau ketimpangan itu tidak ada. Sama, ngopeni ngelakoni provinsi-kabupaten sama halnya dengan demokrasi, kalo ada ketimpangan pasti itu ada yang salah, maka di Jawa Tengah juga harus begitu,"lanjutnya lagi.
Sebelum Taj Yasin memberikan pemaparan, Cagub Ahmad Luthfi dengan gaya santai melempar sepotong pantun terkait kehadiran mereka di acara tersebut.
"Bukan kacang sembarang kacang, kacang garuda dimakan merpati, bukan datang sembarang datang, Nasdem menarik hati," kata mantan Kapolda Jawa Tengah ini.
Pantun tersebut pun sontak membuat suasana semakin cair dan santai karena peserta rapat juga kompak menyahut dengan "cakeep!" di setiap bait yang diucapkan Luthfi, disambung tepuk tangan meriah di akhir pantun.
Ketua DPW Partai Nasdem Jawa Tengah Lestari Moerdijat mengatakan Rapat Pleno Partai Nasdem se-Jawa Tengah yang dihadiri 35 DPD Partai Nasdem di kabupaten dan kota tersebut selain silaturahim juga merupakan ajang konsolidasi.
"Rapat Pleno ini juga sebagai ajang silaturahim dengan pengurus DPD sekaligus konsolidasi persiapan kami untuk memenangkan Pilkada Jawa Tengah dan menjadikan Pak Ahmad Luthfi dan Taj Yasin sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah," ujar Lestari Moerdijat.
Partai Nasdem Karanganyar Sudah Bergerak
Sementara itu, Ketua DPD Partai Nasdem Karanganyar Chr Kristanto Wonosantoso sudah melakukan berbagai koordinasi untuk memenangkan Ilyas-Tri Haryadi sebagai Calon Bupati - Wakil Bupati Karanganyar dan Ahmad Luthfi-Taj Yasin sebagai Calon Gubernur - Calon Wakil Gubernur Jawa Tengah.
"Kebetulan kami dipercaya masuk dalam tim Pemenangan mas Ilyas dan Pak Tri. Saat ini saya sudah branding 7 mobil dengan gambar mas Ilyas dengan saya. 7 mobil boks dan 1 mobil grandmax akan kami maksimalkan keliling Soloraya, terkhusus Karanganyar,"ucapnya.
Kris, sapaan akrabnya, mengatakan jika jabatan Ketua DPD Partai Nasdem Karanganyar baru diembannya sejak Mei 2024 sudah mepet dengan Pilpres dan Pilleg.
"Saya fokus menjaring dan membentuk struktural kepengurusan Partai Nasdem Karanganyar yang kuat dan kompak untuk memenangkan Partai Nasdem di dapil 4 terkhusus Karanganyar," ungkap Kris.
"Saya juga sudah menyiapkan kantor sebagai posko utama pemenangan. Teman-teman relawan, pendukung mas Ilyas dan Pak Tri monggo merapat kalau longgar, ke kantor yang juga posko pemenangan Ilyas Tri Haryadi," kata Kris, saat ditemui disela-sela konsolidasi dengan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi-Taj Yasin di Ballroom Hotel Novotel, Solo, Sabtu (26/10/2024).
Kristanto menambahkan Ia juga sering menemani Ilyas Akbar Almadani saat sosialisasi 7 program prioritas di berbagai pelosok desa.
"Luar biasa Mas Ilyas dan Pak Tri Haryadi terus-menerus blusukan. Menemui warga dan berdialog, itulah pemimpin yang dibutuhkan saat ini. Mendengar keluhan dan persoalan warga dan memberi solusi sangat tepat. Saya melihat persoalan masyarakat Karanganyar itu paling banyak pada pendidikan, kesehatan kemudahan pelayanan dan kesejahteraan tentunya. Dan ini semua ada di 7 Program Prioritas mas Ilyas," ujar pria yang juga pengusaha ini.(Wawan Irawan)