Oto & Tekno • 04 Sep 24

Konferensi Robot Dunia 2024 : Masa Keemasan Industri Robotika Tiongkok

ROBOT HUMANOID : Salah seorang pengunjung menyapa robot yang mengenakan busana tradisional Hanfu di Konferensi Robot Dunia 2024.(beijing.gov.cn)

RUMAHJURNALIS.COM - Industri robotika Tiongkok tengah memasuki masa keemasan. Pesatnya pengembangan teknologi robot setidaknya ditunjukkan oleh dalam Konferensi Robot Dunia (World Robot Conference) 2024 di Economic-Technological Development Area (E-Town), Beijing yang berlangsung dari 21 hingga 25 Agustus. Agenda tahunan ini diadakan atas kerja sama Pemerintah Kota Beijing, Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi Republik Rakyat Tiongkok (MIIT), dan Asosiasi Sains dan Teknologi Tiongkok (CAST).

Konferensi tersebut menghadirkan lebih dari 400 ilmuwan robotika terkemuka dunia, pemimpin industri, dan inovator. Mereka dipertemukan untuk menganalisis secara mendalam bagaimana teknologi robotika membentuk dan mendorong pengembangan berbagai sektor di masa depan, dengan fokus pada topik-topik mutakhir tentang teknologi robotika dan industri terkait.

Forum utama konferensi tahun ini berfokus pada tiga tema : pengembangan industri, inovasi kolaboratif, dan inovasi teknologi. 

Dikutip dari Chinadaily, lebih dari 600 produk inovatif yang dibawa oleh 169 perusahaan dipamerkan selama konferensi tersebut, dan lebih dari 60 produk baru diluncurkan selama acara. Konferensi ini juga menampilkan lebih dari 27 model robot humanoid.

KELILING PAMERAN : Robot humanoid Tiangong yang dikembangkan Beijing Embodied Intelligent Robot Innovation Center, berkeliling pusat pameran bersama pengunjung.(beijing.gov.cn)
ADU PINTAR : Anak-anak asyik bermain catur Tiongkok melawan robot AI saat mengunjungi pameran Konferensi Robot Dunia 2024.(beijing.gov.cn)

Konferensi Robot Dunia ke-9 ini menegaskan ambisi Tiongkok yang semakin besar untuk memimpin industri robotika global, karena negara tersebut terus berinvestasi besar dalam teknologi.

Menurut Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi Tiongkok, per Juli 2024, China memegang lebih dari 190.000 hak paten terkait robot, sebagaimana dilansir oleh Xinhua. Jumlah ini yang mencakup sekitar dua pertiga dari total hak paten robot di seluruh dunia.

Tiongkok telah menjadi pasar industri robot terbesar di dunia selama 11 tahun terakhir. Di kancah pasar global, Tiongkok menguasai lebih dari separuh pasar dalam tiga tahun terakhir.

Produksi robot dan penggunaan berskala besar sudah dilakukan di bidang layanan keluarga, perawatan medis, dan bidang lainnya, dan robot khusus telah memainkan peran penting dalam bidang eksplorasi udara dan laut, serta penyelamatan darurat.(Yudhi Hartomo)

Kategori