Kenyang Tak Harus Nasi Diterapkan di Lingkungan Pemkab Karanganyar Setiap Rabu

Pj Bupati Karanganyar Timotius Suryadi meninjau stand beragam produk dan bahan pangan di acara peringatan Hari Pangan Sedunia ke-di halaman kantor Dispertan Karanganyar, Rabu (16/10). (El Ary

KARANGANYAR - Program Kenyang Tidak Harus Nasi diterapkan di lingkungan Pemkab Karanganyar. 

Di mana setiap hari Rabu, sajian acara-acara di lingkungan pemerintahan akan diganti dengan sajian berbahan non beras. 

Program tersebut dicanangkan Pj Bupati Karaganyar Timotius Suryadi, pada saat peringatan Hari Pangan Sedunia ke-44 di halaman Kantor Dispertan Karanganyar, Rabu (16/10). 

Dalam acara tersebut, selain kampanye Kenyang Tidak Harus Nasi, juga digelar Gerakan Pangan Murah (GPM), di mana sejumlah bahan kebutuhan pokok dijual dengan harga terjangkau. 

Selain itu, beragam makanan berbahan non beras juga dijual di sejumlah stand yang disiapkan. 

Pj Bupati Karanganyar Timotius Suryadi mengatakan, kampanye Kenyang Tidak Harus Nasi intensif dilakukan, untuk mengurangi ketergantungan masyarakat terhadap makanan berbahan dasar beras. 

"Ini salah satu upaya, agar laju inflasi terkendali. Sebab, konsumsi beras yang tinggi berdampak pada inflasi. Beras menjadi komponen tertinggi penyumbang inflasi," tuturnya. 

Setelah sosialisasi gencar ke masyarakat, mulai 16 Oktober, kampanye tersebut dijalankan di lingkungan Pemkab Karanganyar. 

"Tiap hari Rabu, ke depan sajian di acara-acara Pemkab diganti dengan makanan non beras. Sekarang banyak variasi makanan non beras yang dikreasi masyarakat. Program ini juga harapannya membantu penyerapan produk tersebut," ujarnya.  

Plt Kepala Dispertan Titis Sri Jawoto menambahkan, gerakan Kenyang Tidak Harus Nasi mendorong diversifikasi pangan masyarakat. (El Arya)