Juliyatmono Sosialisasikan Empat Pilar Kebangsaan di Kecamatan Gondangrejo
RUMAHJURNALIS.COM - Anggota DPR RI Drs. H. Juliyatmono MM, MH. melakukan menggelar Sosialisasi 4 Pilar kepada jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimca) beserta seluruh perangkat desa Gondangejo, Karanganyar. Sosialisasi yang diikuti oleh 120 peserta tersebut dilaksanakan di aula Kantor Kecamatan Gondangrejo pada Senin (25/11/2024) siang.
Sosialisasi Empat Pilar merupakan program Majelis Permusyawaratan Rakyat, bagian dari tugas dan kewajiban anggota MPR RI dan menyesuaikan wilayah daerah pemilihnya.
Sebagai anggota DPR RI, secara melekat, Juliyatmono yang juga merupakan bagian dari anggota MPR RI, diamanatkan oleh UU No. 17 Tahun 2014 jo UU No. 42 Tahun 2014 tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD untuk melaksanakan kegiatan sosialisasi tersebut.
Pada dasarnya kegiatan ini merupakan pemantapan kehidupan berbangsa dan bernegara melalui sosialisasi Empat Pilar MPR RI yakni Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara, UUD Negara RI sebagai konstitusi negara serta ketetapan MPR, NKRI sebagai bentuk negara, dan Bhineka Tunggal Ika sebagai semboyan negara.
Sosialisasi bertujuan untuk mengingatkan dan menyegarkan kembali komitmen seluruh komponen bangsa agar pelaksanaan dan penyelenggaraan kehidupan berbangsa dan bernegara selalu menjunjung tinggi nilai-nilai luhur bangsa dalam rangka mewujudkan Negara Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil, dan makmur.
Dalam pemaparannya, Juliyatmono menekankan kepada para hadirin untuk selalu memupuk nilai-nilai Pancasila sebagai pegangan dalam hidup berbangsa dan bernegara.
" Empat pilar kebangsaan ini harus terus dipupuk agar rasa cinta tanah air, rasa kebangsaaan terus tumbuh di masyarakat. Pancasila intine gotong royong. Apa-apa dirembug sing apik. Nilai-nilai seperti musyawarah dan lainnya yang terkandung dalam Pancasila itu sangat luar biasa. Indonesia tidak seperti negara lain yang kocar-kacir karena tidak punya pondasi, gampang termakan provokasi. Kita harus bangga dengan empat pilar kebangsaan ini," tutur mantan Bupati Karanganyar 2 periode ini.
Juliyatmono juga mengungkapkan pesatnya perkembangan teknologi informasi media sosial hingga kecerdasan buatan (AI) punya potensi dampak negatif jika tidak disadari. Empat pilar kebangsaan yang terus dimantapkan menurutnya cukup menjadi benteng bagi keutuhan bangsa.
Dalam kesempatan tersebut, sejumlah kades juga memanfaatkan pertemuan dengan Juliyatmono untuk mengadukan sejumlah masalah di wilayahnya. Sebagian besar terkait infrastruktur dan pengembangan desa. Merespon hal tersebut Juliyatmono yang sangat hafal dengan kondisi setiap wilayah di Karanganyar ini menyatakan akan menindaklanjuti dengan akses dan kewenangannya saat ini untuk mengusahakan solusi terbaik bagi masyarakat Gondangrejo.(Wawan Irawan)