Jokowi Wedangan Bareng Respati-Astrid, Ini yang Dibahas

WEDANGAN DENGAN JOKOWI : Presiden ke-7 RI Joko Widodo makan malam bersama Respati Ardi dan Astrid Widayani di Wedangan Pendhopo, Turisari, Solo.(Nana Riyadi/rumahjurnalis)

RUMAHJURNALIS.COM- Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) kembali makan malam bersama dengan pasangan calon (paslon) nomor urut 2 Respati Ardi dan Astrid Widayani di Wedangan Pendhopo, Turisari, Solo, Senin (4/11/2024) malam. 

Jokowi hadir pada pukul 19.20 WIB, disambut paslon Respati-Astrid. Mereka lantas duduk saling berhadapan di meja dekat gerobag angkringan.

Jokowi memesan wedang jahe kencur jeruk (JKJ), sedangkan Respati dan Astrid memesan teh hangat. 

Ketiganya berbincang santai dan  hangat. Paslon yang diusung oleh KIM Plus Solo itu juga mencatat saat mendengar perkataan Jokowi. Jokowi juga terlihat menanyakan beberapa hal kepada keduanya. 

Selama sekira satu jam lamanya mereka berbincang. Kemudian Respati dan Astrid mengantar Jokowi keluar dari lokasi wedangan untuk pulang. 

"Saya diundang oleh Mas Respati dan Mbak Astrid untuk datang kesini. Saya datang tapi yang mbayari saya," ungkap Jokowi sambil tertawa. 

Dalam pertemuannya tersebut, Jokowi mengaku tak ada pesan khusus untuk keduanya. Mereka berbicara soal pengalamannya sewaktu menjabat menjadi Wali Kota Solo pada tahun 2005 hingga 2012 lalu.

"Ya Enggak, tadi cerita-cerita mengenai pengalaman lama saya sebagai Walikota Solo dalam menata pasar tradisional, menata pedagang kaki lima, menata kota, memanage birokrasi ya dan lain-lainnya," kata Jokowi. 

Jokowi juga membahas mengenai event tahunan di Kota Solo yang bisa menambah pemasukan. 

"Utamanya juga menyiapkan annual event, event-event tahunan karena itu akan mendatangkan wisatawan untuk datang ke kota Solo. Karena kita tahu Solo tidak memiliki sumber daya alam yang bisa mengangkat pertumbuhan ekonomi," tandasnya.

Saat disinggung mengenai arah dukungannnya, Jokowi enggan menjawab. Namun Ia menilai dua paslon ini memiliki visi dan misi sesuai kebutuhan masyarakat. 

"Ya kan setiap pasangan calon memiliki visi dan misi yang sesuai dengan keinginan mereka, tapi juga mestinya berangkat dari keinginan masyarakat, berangkatnya mestinya dari kebutuhan masyarakat, baru dituangkan dalam sebuah visi misi sehingga nanti connect dengan rakyat kita," tuturnya.

Jokowi juga menyebut saar ini pemimpin muda dapat menyesuaikan perkembangan kebutuhan zaman. 

"Nanti ditanyakan ke Mas Respati, Mbak Astrid. Saya kira ya kota Solo juga perlu pemimpin-pemimpin muda dalam antisipasi segala perubahan zaman bisa go internasional, bisa go Global, bisa menjawab tantangan perubahan," jelas Jokowi. 

"Karena perubahan sekarang cepat sekali disrupsi teknologi perubahan-perubahan Global, perubahan-perubahan ekonomi, perubahan-perubahan geopolitik yang itu tidak hanya berdampak pada negara tapi juga berdampak pada daerah. Baik interaksi sosialnya baik ekonominya baik sosialnya semuanya berdampak sehingga harus ngerti semuanya," lanjutnya. 

Jokowi juga mengungkapkan kebutuhan Kota Solo kini lebih condong pada pembangunan sumber daya manusia ketimbang pembangunan fisik. Mantan Wali Kota Solo itu juga menyoroti bahwa msyarakat kedepan membutuhkan banyak lapangan kerja. 

"Sekarang memang fisiknya kan juga hampir-hampir selesai. Ada beberapa titik titik yang masih perlu ditata sebagai sebuah kota yang baik. Sehingga mestinya lebih konsentrasi nanti ke sumber daya manusia SDM. Utamanya mempersiapkan mereka untuk lapangan kerja, kesempatan kerja sehingga akan banyak kesana. Kebutuhan rakyat akan banyak ke sana," ujarnya. 

Jokowi menilai Respati dan Astrid mampu meneruskan kepemimpinan Kota Solo. 

"Dan dari perbincangan tadi saya melihat beliau-beliau mampu," ujarnya. 

Sementara itu, Respati membenarkan bahwa ia dan Astrid memang mengajak Jokowi untuk wedangan.

"Ya beliau sudah terbukti track recordnya luar biasa. Dan isu-isu yang ada di Indonesia apapun dampaknya ke daerah jadinya berguru ke beliau pengalaman beliau sebagai presiden," pungkas Respati. (Nana Riyadi)