Jokowi Diminta Ikut Kampanye, Ini Tanggapan FX Rudy

BERI TANGGAPAN: Ketua PDIP Solo FX.Hadi Rudyatmo menanggapi terkait Jokowi diminta ikut kampanye.(Nana Riyadi/rumahjurnalis)

SOLO - Ketua DPC PDI Perjuangan Solo, FX Hadi Rudyatmo, menyampaikan tidak bisa ikut menyambut kepulangan Joko Widodo karena sibuk kampanye.

"Kemarin saya sebetulnya juga dapat undangan. Namun karena saya ada kampanye ya saya datang mengkampanyekan Teguh dan Bambang," kata Rudy, Senin (21/10/2024).

Rudy merespons wacana terkait Jokowi yang diminta ikut kampanye. 

"Kalau Pak Jokowi diminta ikut kampanye, saya pernah menjadi teman saat bekerja di Pemerintah Kota melayani masyarakat ya itu hak Pak Jokowi," kata Rudy 

Namun Rudy nenyarankan untuk Jokowi akan lebih baik istirahat dulu.

"Beliau selesai ini alangkah baiknya istitahat dulu. Karena 10 tahun mengurus rakyat Indonesia yang jumlahnya 280 juta jiwa ini kan cukup capek," tegas Rudy.

Namun lanjut Rudy juga tidak masalah bila Jokowi ikut blusukan.

"Kalau mau blusukan, mendampingi Respati kampanye juga gak apa-apa, tidak ada persoalan. Tapi alangkah baiknya kalau istirahat dulu," tuturnya.

Sementara itu untuk Jurkam, PDIP sudah menentukan tokoh nasional yang akan hadir ke Solo.

"Kami tinggal lapor ke KPU siapa yang akan ke Solo untuk mengampanyekan Pak Andika-Hendi, Teguh-Bambang pasti ada. Bu Mega pasti juga akan ke Jawa Tengah ya mudah-mudahan ke Solo," tegasnya. 

Untuk rencana kampanye terbuka, Rudy mempunyai syarat untuk peserta.

"Kalau Pak Andika ke Solo mungkin saya ajak kesana, kemari. Kalau memang perlu ada kampanye terbuka ada syaratnya untuk teman-teman. Kalau mau naik sepeda motor ya tidak boleh knalpot brong, pakai helm dan punya SIM, STNK. Bagi yamg tidak punya itu tidak boleh ikut kampanye pakai motor," pungkasnya. (Nana Riyadi)